BKKBN Kalsel

Kepala BKKBN RI Berharap Banjarmasin Berkontribusi dalam Penurunan Stunting di Kalsel

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo meresmikan Dashat untuk mendukung upaya mengatasi kasus stunting di Kota Banjarmasin, Kalsel, Selasa (6/9/2022).

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kampung KB Baiman di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (6/9/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gerakan masif untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kalimantan Selatan (Kalsel), terus digalakkan.

Salah satu caranya adalah memaksimalkan peran Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

Terlebih, Kampung KB yang tersebar di Kalsel sudah membuat berbagai gerakan inovatif, misalnya adalah Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

Dan terkait hal ini, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ir Ramlan, menghadiri launching Dashat di Kampung KB Baiman di Jalan Kuin Utara, Kota Banjarmasin, Selasa (6/9/2022).

Dilaksanakan pula, pengukuhan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang dihadiri Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Purwito SSos, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, beserta jajaran Forkopimda.

Disampaikan Hasto Wardoyo, dirinya menyambut positif upaya Pemko Banjarmasin yang sudah meresmikan Dashat dan juga BAAS.

"Apalagi ada dari pihak swasta juga yang dilibatkan. Kemudian Danrem 101/Antasari yang juga sangat luar biasa memberikan dukungan. Dan harapan kami, Banjarmasin bisa berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting di Kalsel yang masih sekitar 30 persen," katanya.

Sementara itu, Ir Ramlan mengatakan, sampai saat ini sudah ada puluhan Kampung KB di Kalsel.

"Sejak dicanangkan beberapa waktu lalu, sudah ada 15 Kampung KB yang juga sudah ada program Dasat dan BAAS ini," jelasnya.

Dirinya optimistis angka stunting di Kalsel bisa turun sesuai dengan yang ditargetkan.

"Kami optimistis stunting akan turun 2024 sesuai target yaitu 14 persen," tutupnya.

Sebelum menghadiri launching Dashat dan BAAS , Kepala BKKBN RI menjadi keynote speaker dengan tema Perluasan Akses Pelayanan KB dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Galaxy Hotel Banjarmasin. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved