Berita Nasional

Panglima TNI dan KASAD Dudung Abdurachman Dituding Tak Harmonis, Effendi Simbolon : Merusak Tatanan

Anggota DPR RI Komisi I Effendi Simbolon mengungkap ketidakharmonisan Panglima TNI jendral Andika Perkasa dengan KASAD Dudung Abdurachman.

Editor: M.Risman Noor
tribunkaltim.co
Panglima TNI saat mengunjungi kawasan IKN di Kabupaten PPU, Rabu (16/2/2022). Effendi Simbolon anggota DPR RI mengungkapkan ketidakharmonisan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KASAD Dudung Abdurachman. 

Namun, dia diwakili Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto.

Rapat ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yugo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo dari unsur pimpinan TNI.

Effendi Simbolon heran mengapa kedua pimpinan di TNI itu saling mempertahankan egonya masing-masing.

Baca juga: Pemprov Kalsel Terima Penghargaan Mendagri RI, Turut Sukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Merah Putih

Dia menyebutkan, tindakan Jenderal Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman merusak tatanan hubungan di TNI.

"Ego Bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI," ucap dia.

Effendi Simbolon mengaku dekat dengan Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurachman.

Politisi ini juga menyatakan dukungannya kepada Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Hanya saja, kata Effendi Simbolon, Komisi I DPR kecewa terhadap ketidakharmonisan di internal TNI ini.

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Anggota Komisi I DPR RI melihat ketidakharmonisan Panglima TNI dengan KASAD Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Anggota Komisi I DPR RI melihat ketidakharmonisan Panglima TNI dengan KASAD Dudung Abdurachman. (Puspen TNI)

Ia pun meminta isu tersebut ditanggapi secara serius dan tidak dianggap sederhana.

Effendi Simbolon meminta digelar rapat khusus untuk membahas isu aktual di internal TNI.

"Saya punya catatan, ini tidak elok kalau saya sampaikan. Banyak sekali catatannya," kata Effendi Simbolon.

Hujan interupsi

Anggota Komisi I DPR Fraksi Gerindra Yan Permenas menyebut Jenderal Dudung Abdurachman sudah terlalu sering tidak hadir dalam rapat.

"Khusus untuk KSAD, saya pikir sudah berapa kali tidak hadir untuk mengikuti rapat komisi. Dan kali ini kita rapat membahas RKA, jadi harus dibedakan mana rapat yang menjadi prioritas dengan rutinitas yang penting di Mabes AD," ujar Yan Permenas.

Baca juga: Launching Ajak, Bupati Tanah Laut Instruksikan Pegawai Pemerintahannya Jadi Teladan Taat Bayar Pajak

Kemudian, anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Nurul Arifin mengatakan, Prabowo Subianto juga sudah beberapa kali tidak hadir dalam rapat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved