Religi

Aturan Islam Soal Berkunjung ke Rumah Orang Lain, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Adab Ucap Salam

Ustadz Abdul Somad terangkan adab berkunjung ke rumah orang, simak adab bertamu menurut Islam

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Capture kanal youtube Kun Ma Alloh
Ustadz Abdul Somad terangkap soal adab bertamu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan aturan Islam soal berkunjung ke rumah orang lain.

Pendakwah yang akrab disapa UAS menerangkan beberapa kaidah bertamu ke rumah orang lain yang hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ustadz Abdul Somad pun menrincikan adab dan cara mengucap salam sebelum bertatap muka dengan orang yang dikunjungi.

Menjalin silaturahmi banyak macamnya, di antaranya bisa langsung bertamu atau tatap muka.

Baca juga: 3 Amalan Ini Paling Disukai Allah SWT,  Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Baca juga: Bolehkah Terlihat Punggung Tangan Wanita Saat Shalat? Buya Yahya Berikan Solusi Atasi Keragu-raguan

Bertamu ke rumah orang lain adalah sesuatu yang lazim dilakukan hampir semua orang. Selain saling berkunjung di hari besar keagamaan, bisa pula terkait kepentingan tertentu atau mempererat silaturahmi dengan cara bertamu biasa tanpa tujuan.

Sebagaimana kegiatan lainnya misalnya makan dan masuk mesjid, Agama Islam telah mengatur adab yang sebaiknya diaplikasikan saat bertamu.

Sebab, bisa jadi orang yang ingin ditemui justru sedang tidak ingin menerima tamu.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan sebagai umat muslim hendaknya mengucap salam ketika bertamu. Salam diucapkan di depan pintu atau pagar rumah sebelum masuk.

"Ucapkan salam tiga kali, Asssalamu'alaiku, pendek saja tidak perlu dipanjangkan karena tidak ada huruf wauw disitu," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.

Apabila salam telah diucapkan tiga kali, namun tidak mendapatkan respon dari tuan rumah, maka segera tinggalkan tempat tersebut dan pulang.

Karena itu kaum muslim perlu mengetahui batas salam dan ketok pintu saat bertamu, maksimal tiga kali.

Baca juga: Kunci Rezeki Dimudahkan Allah SWT, Buya Yahya Ungkap Faktor Penghambat yang Harus Dihindari

Baca juga: Keutamaan Membaca Doa Keluar Rumah Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Aktivitas Menjadi Berkah

Selanjutnya, ketika tuan rumah menerima dan membukakan pintu, masuk setelah dipersilakan oleh tuan rumah.

Begitu pula duduk, setelah dipersilakan, berlaku pula untuk jamuan yang dihidangkan, makanlah ketika dipersilakan.

Simak videonya, KLIK

Bacaan Salam

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ

Assalamu'alaikum

Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah padamu."

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assalamu'alaikum Warahmatullah

Artinya: "Semoga keselamatan serta rahmat Allah terlimpah untukmu."

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Artinya: "Semoga keselamatan serta rahmat Allah dan juga keberkahannya terlimpah untukmu."

Makna Mengucapkan Salam

Dikutip dari Wikipedia berikut makna mengucapkan salam:

1. Salam bukan sekadar ungkapan kasih sayang, tetapi memberikan juga alasan dan logika kasih sayang yang diwujudkan dalam bentuk doa pengharapan agar kamu selamat dari segala macam duka derita. Tidak seperti kebiasaan orang Arab yang mendoakan untuk tetap hidup, salam mendoakan agar hidup dengan penuh kebaikan.

2. Salam mengingatkan kita bahwa semua orang bergantung kepada Allah SWT. Tak satupun makhluk yang bisa mencelakai atau memberikan manfaat kepada siapapun juga tanpa perkenan Allah SWT.

3. Perhatikanlah bahwa ketika seseorang mengatakan kepada kamu, "Aku berdoa semoga kamu sejahtera." Maka ia menyatakan dan berjanji bahwa kamu aman dari tangan (perlakuannya), lidah (lisannya), dan ia akan menghormati hak hidup, kehormatan, dan harga diri kamu.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ibnu Al-Arabi di dalam Ahkamul Quran:

“Tahukah kamu arti Salam? Orang yang mengucapkan salam itu memberikan pernyataan bahwa kamu tidak terancam dan aman sepenuhnya dari dirinya (yang mengucapkan salam).” Jadi arti Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bisa dimaknai sebagai mengingat Allah SWT, pengingat diri, ungkapan kasih sayang antar sesama Muslim, doa yang istimewa, serta pernyataan atau pemberitahuan bahwa kamu aman dari bahaya tangan dan lidah orang yang mengucapkan salam tersebut.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved