Selebrita
Aurel Hermansyah Larang Keras Atta Halilintar Datangi Verrel Bramastal, Kita Berantem Karena Apa
Aurel Hermansyah melarang Atta Halilintar mendatangi Aurel Hermansyah bukan tanpa alasan. Sebab, Aurel Hermanyah pernah pacaran dengan Verrel Bramasta
BANJARMASINPOST.CO.ID – Menghindari hal-hal tak diinginkan, Aurel Hermansyah melarang keras Atta Halilintar mendatangi Verrel Bramasta.
Bukan tanpa alasan larangan keras dari Aurel Hermansyah. Sebab, Aurel Hermanyah itu punya masa lalu asmara dengan Verrel Bramasta.
Ketika menghadiri acara ulang tahun Amora, Aurel Hermansyah awalnya mengeluhkan Atta Halilintar yang kerap kali bermain dengan Verrell Bramasta.
Aurel Hermansyah sepertinya kuatir jika Atta Halilintar jadi marah-marah karena mengingat istrinya pernah pacaran dengan Verrel Bramasta.
"Inget gak kita berantem gara-gara apa? Kamu ke rumah Verrell, hari ini lagi-lagi Verrell," ujar Aurel Hermansyah.
Baca juga: Kekesalan Nathalie Holscher Terhadap Empat Anak Sule Pecah, Ingat Sekarang Masih Ada Adik Bungsu
Baca juga: Undangan Pernikahan Nassar Tersentil Muzdalifah, Efek Bertemu Falhan Abssar dan Fadel Islami
Sebelumnya seperti dilansir kompas.com. Ashanty menyebutkan Aurel Hermansyah pernah cerita pernah pacaran dengan Verrell Bramasta.
“Cerita, cerita. Masih kecil, (Aurel bilang) ‘Bun, aku dulu sempat pernah pacaran sama Verrel,’” jawab Ashanty.
Verrell pun membenarkannya bahwa ia dan Aurel pernah pacaran saat kecil, tetapi tidak pernah bertemu.
Mereka hanya bertukar pesan lewat BBM saat itu.
“Iya waktu kecil banget. Cuma dari BBM doang, ketemuan enggak pernah. Jadi beda sekolah, cuma dari BBM doang, ketemu enggak pernah,” tutur Verrel.
Atta Halilintar bersikeras bertemu dengan Verrell Bramasta untuk kepentingan pekerjaan dengan membuat konten YouTube dan mendatangi acara ulang tahun.
"Kan ulang tahun sayang," ucap Atta Halilintar.
Baca juga: Insiden Paula Kala di Amerika, Istri Baim Wong Panik Teriak Sampai Gedor Pintu Terjebak di Lift
Baca juga: Pernikahan Cita Citata dan Didi Mahardika Batal Digelar Hari Ini, Ditunda Imbas Berkas Tak Lengkap
Sementara itu Aurel Hermansyah banjir kritik dari netizen lantaran membanding-bandingkan Atta Halilintar dan Thariq Halilintar
Namun Aurel Hermansyah kemudian membanding-bandingkan perbedaan sikap Atta dan Thariq Halilintar.
"Thariq kalau misalnya Fuji, pilih Fuji kan? Tuh," sambung Aurel Hermansyah.
Sementara itu, Ashanty tampak menjadi penengah antara perdebatan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
"Heh kalau pacaran masih gitu, kalau udah kawin pasti punya temen sendiri lah," tutur Ashanty.
Cuplikan video tersebut diunggah kembali oleh akun TikTok @speachly dengan mendulang atensi sebanyak 38 ribu jumlah tayangan.
Perihal itu, beberapa netizen ramai mengkritik sikap Aurel Hermansyah yang membanding-bandingkan Atta dan Thariq Halilintar.
"Gak rispek lihat Aurel di sini, suaminya udah punya janji dibatalin ama hal yang dadakan. Mana bandingin ke orang lagi," tulis @momk
"Yang dibandingin malah Thariq yang jelas-jelas dunianya hanya pacarnya doang," ujar @alw
"Kesal lihat Atta digituin, padahal Verrell bestienya dan pergi bentar doang," ucap @sivr
“Sudahlah Aurel Ojo disbanding-bandingke mereka berdua tuh” seru @mayb
Perhatikan 3 Hal Ini jika Ingin Berteman dengan Mantan Setelah Putus
Terlepas dari alasan yang membuat hubungan cinta kandas, memutuskan untuk berteman dengan mantan terkadang menjadi pilihan yang membingungkan.
Belajar untuk memaafkan dan tetap menjalin hubungan baik dengan mantan bisa melatih tingkat kedewasaan seseorang.
Namun, di sisi lain menjalin hubungan yang baik dengan mantan kekasih dapat berpotensi membuat hidup terasa lebih rumit dan sulit.
Terri Orbuch, Ph.D., pakar hubungan dan penulis buku Finding Love Again: 6 Simple Steps to a New and Happy Relationship mengatakan, setiap situasi dan keputusan merupakan hak masing-masing individu.
Terlebih jika kita masih memiliki koneksi yang erat dengan mantan pasangan atau kekasih. Misalnya harus mengurus anak bersama setelah berpisah.
Atau mungkin ada urusan bisnis yang perlu dibina dengan baik karena bisnis tersebut sebagai mata pencaharian. Mungkin berteman dengan mantan dapat menjadi pilihan yang bijak.
Juliana Breines, Ph.D., peneliti psikologi sosial di Brandeis University mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka jalur komunikasi yang baik dengan mantan.
1. Seberapa terikat secara emosional?
Coba pikirkan kembali soal mantan dan bagaimana perasaan yang kita rasakan?
Jika tak ada lagi getaran-getaran cinta, sudah mati rasa atau nilai keterikatan emosional dalam skalai 1 hingga sepuluh adalah nol, tetap bersahabat dengan baik merupakan cara yang sehat dan memberi banyak manfaat.
Tapi, masalah yang lebih rumit akan terus menghampiri ketika kita masih merasakan sedih, marah, frustasi bahkan terkadang kangen dengan mantan.
"Kalau masih ada perasaan itu, berarti kita masih terhubung. Kita masih ada beban emosional yang perlu ditanggung,"
"Pikirkan kembali untuk berhubungan dengan mantan," demikian ucap Terri Orbuch, Ph.D.
2. Tinjau kembali kehidupan setelah berpisah
Melihat kembali bagaimana hubungan berakhir dapat menjadi alasan untuk menentukan sikap yang baik ke mantan.
Misalnya setelah berpisah, kita masih memiliki circle pertemanan yang sama, punya anak yang harus diurus bersama, atau bekerja di perusahaan yang sama.
Maka bersikap sopan satu sama lain merupakan tindakan yang dewasa.
Namun, semua itu perlu dilakukan setelah kita pulih dari sakit hati dan segala macam luka akibat perpisahan.
"Dukungan emosional dapat mengirim pesan yang membingungkan, memberikan harapan palsu atau menyulitkan kita untuk move on," ujar Juliana Breines.
Namun, jika sudah tidak ada urusan lagi atau semuanya sudah beres, menentukan untuk tidak bersikap manis ke mantan bisa jadi langkah yang baik.
"Ketika seseorang putus denganmu, itu artinya dia tidak ingin menjalin hubungan denganmu."
"Ini mungkin terdengar seperti cinta yang sulit, tetapi ingat: Anda ingin bersama seseorang yang ingin bersama Anda juga," tambah Orbuch.
3. Jika sudah punya pasangan, tanyakan pendapatnya tentang hubungan dengan mantan
Tanyakan ke pasangan kita, bagaimana perasaannya ketika melihat kita masih berhubungan baik dengan mantan.
Jika kita tidak berusaha menanyakannya dan masih berhubungan dengan mantan secara diam-diam, bisa jadi itu sebuah pertanda buruk untuk hubungan baru.
Ketika pasangan merasa baik-baik saja, menjaga hubungan dengan mantan masih dapat dilakukan dalam batas yang wajar.
"Ingat, meromantisasi orang yang tidak lagi bersama dengan kita karena sebuah kebiasaan yang dilakukan dulu adalah hal yang menjengkelkan," kata Breines.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bandingkan Atta Halilintar dan Thariq Halilintar, Aurel Kena Sentil Netizen.