Religi

Bolehkah Perempuan Ikut Shalat Jenazah? Ustadz Abdul Somad Jelaskan Sifat Kaum Hawa yang Susah Lupa

uUstadz Abdul Somad terangkan hukum wanita iku shalat jenazah, simak penjelasan pendakwah yang biasa disapa UAS ini

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Kanal Youtube Petuah Iman
Ustadz Abdul Somad terangkan hukum wanita ikut shalat jenazah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menerangkan hukum kaum hawa ikut shalat jenazah.

Pendakwah yang disapa UAS menjelaskan landasan dalil soal keikutsertaan semua kamu muslimin yang ingin shalat jenazah tanpa membedakan jenis kelamin.

Kendati boleh shalat jenazah, penuturan Ustadz Abdul Somad ada hal yang seharusnya tak dilakukan perempuan terkait pemakaman jenazah atau mayit.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan perempuan hukumnya mubah atau boleh ikut shalat jenazah.

"Yang tak boleh itu mengiring jenazah, hukumnya tidak sampai haram tapi makruh," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube PETUAH IMAN.

Baca juga: Amalan Hidup Berkah dan Rezeki Melimpah, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Baca juga: Keutamaan Sedekah Diam-diam, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Dapat Menolak Bala

Sayyidina Abu Bakar As-Sidiq berpesan jikalau meninggal dunia tidak ingin diiringi oleh kaum muslimah, dan pesan ini sunnah Nabi Muhammad SAW.

Alasannya adalah lelaki cepat lupa akan sesuatu, misalnya dalam konteks ini laki-laki mengantar jenazah sampai liang lahat sebentar saja akan lupa, sedangkan perempuan susah lupa.

"Ketika dilihat itu susah lupanya, makanya banyak perempuan selepas suami meninggal dia jaga anak sendiri dan tidak menikah lagi karena susah melupakan," ujarnya.

Maka dari itu, perempuan hendaknya shalat Jenazah saja dan tidak ikut mengantar hingga ke pemakaman.

Hadist Nabi Muhammad SAW berbunyi siapa yang ikut shalat Jenazah dapat satu qirath, sedangkan siapa yang ikut shalat Jenazah hingga mengantar samoai ke kubur atau liang lahat maka mendapat dua qirath.

Dua qirath adalah senilah dua bukit uhud yang besar, namun hadist ini berlaku hanya bagi lelaki.

Dikhawatirkan wanita akan lebih sensitif saat prosesi pemakaman, maka bisa melihat dari jauh saja.

"Siapa yang memukul-mukul pipi, menarik-natik rambut, menguytak baju bukan umat Nabi Muhammad SAW, karena itu hendaknya tak melakukan itu," pungkasnya.

Baca juga: Bolehkah Tuna Netra Jadi Imam Shalat? Buya Yahya Jelaskan Syaratnya

Baca juga: Amalan Mengatasi Penyakit Hati, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Harus Ikhlas, Tawakkal, dan Sabar

Simak Videonya, KLIK

Niat Shalat Jenazah

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved