Polsek Jorong Lacak Jejak Pembobol SMPN 2 Jorong Tanahlaut, Diduga Berkaitan dengan Kasus Pandahan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pencurian yang terjadi di SMPN 2 Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini sedang ditangani kepolisian setempat.

Beberapa jam pascakejadian atau pada Minggu pagi kemarin, personel Polsek Jorong langsung melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

Polisi mendapati beberapa unit pintu di SMPN 2 Jorong yang rusak dicongkel oleh pelaku (pencuri).

Juga terlihat jejak-jejak sepatu pelaku di lantai gedung sekolah tersebut, terutama di ruang kantor.

Baca juga: Pencuri Bobol SMPN 2 Jorong Kabupaten Tanahlaut Kalsel, Komputer Hingga Gorden Digasak Pelaku

Baca juga: Pendaftar Calon Panwascam di Tanahlaut Dominan Jalur Offline, Dua Kecamatan Nihil Perempuan

"Kejadiannya sekitar pukul 01.00 Wita, ada rekaman CCTV (circuit cable television)-nya," papar Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Jorong Iptu Andik Ariyanto, Selasa (27/9/2022).

Pada rekaman CCTV tersebut, paparnya, terlihat satu orang lelaki dewasa yang melakukan pencurian tersebut.

Pelaku mengambil barang-barang berharga yang berada di ruang kantor seperti komputer dan LCD.

"Bahkan gorden pun juga diambil oleh pelaku," sebut Andik.

Ia mengatakan saat ini pihaiknya masih melacak jejak pelaku pencurian tersebut.

Baca juga: Lahan Rencana Dibangunnya Polsubsektor Paringin Selatan Ditinjau Tim Polda Kalsel

Baca juga: Curi Uang Puluhan Juta Rupiah, Karyawan Pabrik Tahu di Banjarbaru Jalani Proses Hukum

Sebagian anggota juga masih menggali informasi dari masyatakat.

Apakah ada kemugkinan pelaku adalah orang yang sama dengan pelaku pencurian di madrasah ibtidaiyah swasta di Desa Pandahan, Kecamatan Batibati? "Mungkin saja," jawab Andik.

Jika dilihat dari objek sasaran serta jejak di TKP, dikatakannya memang ada kemiripan.
Seperti barang-barang yang dicuri berupa komputer, laptop, LCD dan barang-barang lainnya yang bernilai ulang.

Pelaku juga sama-sama masuk melalui pintu dengan cara merusak menggunakan benda keras seperti linggis.

Gedung SMPN 2 Jorong, sebut Andik, sebenarnya berada di dekat permukiman warga.
Namun tak ada yang mendengar aksi si pencuri karena beraksi dinihari ketika umumnya warga telah terlelap tidur.

(banjarmasinpost.co.id/roy)