Berita Batola
Identitas Mayat di Handil Bakti Batola Diketahui, Diduga Epilepsi Kambuh
Mayat mengapung di sungai di Jalan Trans Kalimantan, Kalimantan Selatan diketahui identitasnya bernama Juindra
Penulis: Mia Maulidya | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, Batola - Mayat mengapung di sungai di Jalan Trans Kalimantan, Kalimantan Selatan telah diketahui identitasnya.
Mayat yang dua jam sebelumnya terlihat mengatur kendaraan di depan Persada Raya bernama Juindra, Senin (3/10/2022).
Kapolsek Alalak, Iptu M Eko Suhansyah, melalui Kanit reskrim, Ipda Bagus Ari, membenarkan adanya penemuan mayat mengapung di sungai kecil depan Komplek Persada Permai Baru 3.
Orang tersebut sebelum ditemukan meninggal, sering menjadi pak ogah lalu lintas di depan komplek Persada Raya 3.
"Diduga orang tersebut pengidap penyakit epilepsi, tetapi untuk hasilnya masih menunggu hasil visum," ujarnya.
Baca juga: Warga Handil Bakti Batola Kalsel Geger Mayat Mengapung, Sebut Pak Ogah Pengatur Lalu Lintas
Baca juga: Pemuan Mayat Perempuan di Tamban Kabupaten Barito Kuala, Aroma Menyengat Jadi Petunjuk
Diberitakan sebelumnya penemuan mayat tersebut ditemukan pada sekitar pukul 12.00 wita.
Berdasarkan penuturan warga sekitar, Nanda mengatakan, awalnya ada pelanggan yang makan di tempatnya.
Pada saat itulah, pelanggan tersebut melihat ada mayat pria mengapung di sungai.
"Dia saksi pertama yang melihat penemuan tersebut, setelahnya dia memberitahukan bahwa ada mayat selanjutnya saya menelpon pihak kepolisian," tuturnya.
Dikatakannya, terlihat di bawah jembatan ini ada bekas jejak kaki korban, tidak tau apakah itu karena tercebur atau turun sendiri kebawah.
Baca juga: Mayat Perempuan di Sungai Karias Kabupaten HSU Kalsel, Ini Identitas dan Kronologis Penemuannya
Menurut Nanda, orang tersebut sepengetahuannya merupakan pak ogah yang mengatur jalan di depan Komplek Persada Raya.
"Dua jam sebelum kejadian, korban masih mengatur jalan di sekitaran sini, dan pada kejadian tidak ada mendengar bunyi tercebur," tambahnya. (Banjarmasinpost.co.id/Mia Maulidya)