Selebrita
Pembelaan Raffi Ahmad bagi Baim Wong dan Paula Soal Prank KDRT, Irfan Hakim: Baim Lupa
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim ikut mengomentari kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven. Suami Nagita Slavina memberikan pembelaan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya presenter Raffi Ahmad dan Irfan Hakim ikut mengomentari kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Suami Nagita Slavina ternyata sudah mendapatkan penjelasan terkait prank KDRI yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Dengan sedikit pembelaan, Raffi Ahmad menjelaskan duduk perkara terjadinya prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven itu.
"Mungkin orang-orang banyak yang berkomentar, situasinya kurang tepat dengan keadaan yang sekarang. Udah minta maaf di Instagramnya, yang nonton udah hampir empat juta orang. Juga dengan komentar yang 50 ribu lebih kalau nggak salah," terang Raffi Ahmad.
Baca juga: Daftar Utang Lesti Kejora Gegara Rizky Billar Terkuak, Mantan Karyawan Lesty Beber Kondisi Keuangan
Baca juga: Musibah Ruben Onsu dan Sarwendah Bikin Iis Dahlia Syok, Ayah Betrand Peto: Kerampokan di Tempat Kami
Lebih lanjut, Raffi Ahmad juga mengatakan bahwa dirinya sempat menelepon Baim Wong sebelum suami Paula Verhoeven itu mengunggah permintaan maafnya.
"Kemarin udah telepon, sebelum permintaan ini dirilis, kemarin kan kita lagi makan meeting bareng. Pas lagi makan, aku telepon 'Baim, lu kenapa?' 'Ya udah, apapun gua yang salah, emang gua kurang peka'," ungkap Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad mengatakan bahwa Baim Wong mengaku sudah dekat dengan pihak polisi terkait.
"Niatnya gua tadinya memang merasa dengan pihak kepolisian udah deket banget sama individunya sama instansinya di situ. Karena kan dulu ada waktu motornya Baim hilang dan lain-lain," imbuh Raffi.
Raffi membeberkan bahwa Baim awalnya tak ada maksud apapun.
Kendati demikian, Baim mengakui kesalahannya tersebut.
"'Gua sama sekali nggak ada maksud, niat gimana-gimana, tapi apapun gua salah'.'Jadi pelajaran buat gua, gua sekarang langsung meminta maaf'. Akhirnya satu jam dua jam kemudian udah langsung keluarin itu postingannya," tutur Raffi.
Irfan Hakim pun menilai bahwa Baim lupa bahwa polisi terkait termasuk dalam instansi besar.
"Tapi yang Baim lupa adalah temannya tersebut kan berada di dalam instansi yang besar, seluruh Indonesia," ujar Irfan.
Irfan pun menyinggung sebuah komentar warganet yang menanggapi prank KDRT Baim.
"Kalau baca komentar-komentarnya itu ada yang 'Dan terjadi lagi, permintaan maaf, permintaan maaf'. Ya tapi harus disyukuri masih bisa minta maaf juga ya," bebernya.
Di sisi lain, Raffi memaklumi bahwa setiap manusia tak ada yang sempurna dan bisa beberapa kali melakukan kesalahan.
"Pasti hujatan juga banyak, ya apapun itu, manusia tidak ada yang sempurna. Apapun itu kalau memang udah minta maaf, ya bisa aja itu terjadi sama kita-kita juga."
"Namanya juga kekhilafan, khilaf juga mungkin bisa lebih dari sekali," paparnya.
Hal terpenting bagi Raffi adalah Baim cepat tersadar akan kesalahannya.
"Tapi kan penyadarannya cepet dan dia juga bilang 'Kalau memang gua salah, ya udah ingetin aja dulu'," tuturnya.
Irfan pun secara tak langsung mengajak masyarakat untuk menjadikan kesalahan Baim sebagai pelajaran.
"Beruntung kita masih bisa saling mengingatkan ya. Mengingatkan, menghujat, mem-bully itu berbeda ya. Yang jelas mudah-mudahan jadi pelajaran untuk kita semuanya ya," tutup Irfan Hakim.
Simak video selengkapnya: KLIK
Baca juga: Kepanikan di Rumah Aurel Atta Halilintar Imbas Penyakit Ameena, Krisdayanti dan Ashanty Bergegas
Baca juga: Nasib Ikatan Cinta yang Masuk Episode 900, Efek Arya Saloka dan Amanda Manopo
Tonton juga:
Komnas Perempuan Sebut Baim Wong Perlu Tunjukkan Penyesalan dan Bertanggungjawab
Beberapa waktu lalu konten prank KDRT dari kanal YouTube Baim Wong menarik perhatian berbagai lapisan masyarakat. Meski telah di take down, video tersebut banjir kritikan.
Komisioner Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Bahrul Fuad menyebutkan perlu menunjukkan penyesalan dan tanggung jawab yang sungguh-sungguh.
Selain dari permintaan maaf selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven, beserta para tim kreatif.
"Menurut saya selain permintaan maaf pasutri dan sekaligus tim kreatif perlu menunjukkan penyesalan dan tanggung jawab yang sungguh-sungguh," ungkapnya pada Tribunnews, Selasa (4/10/2022).
Fuad menyebutkan seharusnya Baim Wong dan Paula mendedikasikan konten untuk turut mengkampanyekan tentang pentingnya pelaporan KDRT.
Dan, bagaimana masyarakat bisa turut serta mencegah dan menanganinya.
Apa lagi saat ini, kata Fuad kesadaran masyarakat terhadap KDRT masih sangat rendah.
Hal ini dikarenakan masih kuatnya budaya patriarki di tengah masyarakat. Kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri masih sering dipandang sebagai kewajiban suami untuk mendidik istri.
"Juga, menunjukkan keberpihakannya dengan mendukung pendampingan korban, antara lain dengan melakukan kerja sosial. Dan menjadi relawan di lembaga layanan bagi korban," kata Fuad lagi.
Selain itu juga mendedikasikan sebagian dari keuntungan channel-nya itu untuk dana abadi bagi pendampingan dan pemulihan korban KDRT.
Baca juga: Diam-diam Dirampok, Dewi Perssik Akhirnya Bongkar Soal Angga Wijaya dan Rian Ibram
Baca juga: Foto Selfie dengan Tukul Arwana, Vega Darwanti Kuak Kondisi si Pelawak
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Tanggapi Kasus Prank KDRT Baim Wong: Jadi Pelajaran untuk Kita Semuanya