Selebrita
Toko Ruben Onsu Dibobol, Ini Nasib Nomor Sumber Uang Suami Sarwendah
Toko roti milik keluarga Ruben Onsu, suami Sarwendah, dirampok pada Selasa (4/10/2022). Ayah Betrand Peto itu menyesalkan kelakuan dari pencuri
BANJARMASINPOST.CO.ID- Ruben Onsu suami Sarwendah menyesalkan sikap pencuri yang menggasak uang, laptop dan hape di Toko Roti milik suami Sarwendah.
Ayah Betrand Peto ini menambahkan ada nomor-nomor vendor yang penting ada di HP itu, beberapa payment ada di situ semua datanya yang telah digasak pencuri.
Menurut Ruben, semuanya disapu habis oleh pencuri, baik HP, laptop semuanya.
Toko roti milik keluarga Ruben Onsu, Thabenia, dirampok pada Selasa (4/10/2022) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca juga: Teriakan Jessica Iskandar untuk Kuasa Hukum Stefanus Penggelap Uang Rp10 Milliar, Ngumpet Terus
Baca juga: Perubahan Kondisi Tubuh Ameena Kala Jatuh Sakit, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Sempat Panik
Kabar buruk ini diketahui Ruben Onsu dari karyawannya lewat pesan WhatsApp pada pukul 09.00 WIB.
Perampokan di toko roti milik Ruben Onsu berlangsung pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 05:30 WIB.
Ruben Onsu menjelaskan, ia baru mendengar kabar kantornya kemalingan dari karyawannya pada pukul 09.00 WIB.
"Kaget pas lihat WhatsApp ini benar enggak? Lihat lagi, lihat lagi, eh ternyata benar kemalingan. Sudah jam 09.00-an dapat info kemalingan, tapi sudah disertai CCTV," ujar Ruben Onsu, dikutip dari YouTube The Onsu Family, Rabu (5/10/2022).
Menurut Ruben, karyawannya mengetahui adanya barang-barang yang hilang di kantor pada pukul 07.00 WIB.
"Mereka (tahu kemalingan) pas masuk, mereka kumpulin data dulu, baru update ke saya," ujar Ruben.
Baca juga: Alasan Kuat Catherine Wilson Ngebet Punya Anak Kembar Setelah Dinikahi Idham Mase, Kepala Empat

Tak main-main, pelaku berhasil mengambil beberapa benda elektronik dan sejumlah uang tunai dalam waktu singkat.
"Cuma tiga menit udah diambil semuanya dan dibongkar semuanya," terang Sarwendah.
Ruben memberikan pesan kepada karyawannya untuk tidak gegabah dalam mengambil tindakan.
Setelah dirasa cukup tenang dan bukti yang dimiliki kuat, karyawan Ruben baru melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
"Saya bilang jangan melakukan hal apapun dulu, lapor ke pihak berwenang sehingga kita enggak melakukan tindakan gegabah," kata Ruben.