Selebrita
Perubahan Kondisi Tubuh Ameena Kala Jatuh Sakit, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Sempat Panik
Tubuh Ameena cucu Ashanty dan Anang Hermansyah ini saat ini menjadi lemas dan pendiam, serta rewel. Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar panik.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah sakit, Ameena mendadak mengalami perubahan mendadak fisik sehingga membuat Aurel Hermansyah dan Aurel Hermansyah panik.
Tubuh cucu Ashanty dan Anang Hermansyah ini saat ini menjadi lemas dan pendiam, serta rewel.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah tengah bersedih.
Keduanya bersedih lantaran Ameena jatuh sakit.
Baca juga: Alasan Kuat Catherine Wilson Ngebet Punya Anak Kembar Setelah Dinikahi Idham Mase, Kepala Empat
Baca juga: Akhirnya Gugatan Cerai Lesti Kejora pada Rizky Billar Mulai Disuarakan Endang, Bahas Harta Gono Gini
Sebelumnya, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pun sempat sakit.
Kini, Ameena dikabarkan demam sampai 38 derajat celcius.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pun sempat panik.
Beruntungnya, keduanya langsung didampingi oleh Ashanty dan Krisdayanti.
Terbaru, Atta Halilintar mengunggah sebuah video tentang anaknya tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat Ameena berbeda dari biasanya.
Bayi 7 bulan jauh lebih pendiam dan terlihat lemas.
Baca juga: Imbas Nama Nathalie di HP Sule, Rujuknya Orangtua Adzam Jadi Doa Bersama
Baca juga: Reaksi Verrel Bramasta Saat Livy Renata Ucapkan Target Menikah, Sempat Lirik Athala Naufal

Bahkan, Ameena yang biasanya selalu ceria, kali ini terlihat rewel dan menangis.
Atta Halilintar mengaku sedih melihat kondisi Ameena.
Tak hanya itu, Atta Halilintar seolah ikut lemas saat Ameena sakit.
Suami Aurel Hermansyah itu pun mengaku baru kali ini melihat Ameena berbeda dari biasanya.
Ia berharap agar anaknya kembali sehat dan ceria.
"Baru kali ini liat Ameena begini, cepet sembuh kesayangan papa," kata Atta Halilintar dikutip dari unggahan TikToknya, Kamis (6/10/2022).
Unggahan Atta Halilintar pun langsung dibanjiri warganet.
Warganet membanjiri ucapan doa untuk anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Baca juga: Babak Baru Kasus Baim Wong dan Paula Prank KDRT, Polisi Beber Peluang Restorative Justice
Baca juga: Satu Larangan Atta Halilintar pada Aurel kala Ameena Sakit, Minta Putri Krisdayanti Tak Dekat
"Anak seumur an Amena biasanya rentan sakit, karna mau pimter, atau tumbuh gigi, smga cpt sembuh Amena," tulis akun @arma***.
"Amena mau tambah pintarnya nih...cepet sembuh ya ndok," tulis akun @kuma***.
"Cepet sembuh Amena cantik...bunda+papa nya jgn panik itu udh biasa dd Amena nya mau pinter. Masa pertumbuhn yg biasa," tulis akun @hafi
Ini Dia 6 Tips Agar Tetap Sehat saat Merawat Anak yang Sakit
Menurut penelitian terbaru dari University of Arizona, peluang seorang perempuan untuk sakit berlipat ganda ketika dia menjadi ibu.
Ibu adalah orang yang pasti akan paling sibuk mengurus keluarganya, termasuk ketika ada anggota keluarga yang sakit.
Apalagi jika yang sedang sakit adalah anaknya. Rasanya seolah ia ingin memindahkan sakit anak pada dirinya.
Ibu pasti akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk perawat si buah hati.
Perempuan yang telah menjadi ibu juga akan membagi waktu antara mengurus anak dan mengurus rumah.
Hal ini juga rentan membuat orang tua terutama ibu jadi ikut tumbang dan jatuh sakit saat merawat si Kecil. Terlebih para ibu.
Jadi bagaimana Kawan Puan bisa tetap sehat ketika kamu terus-menerus menjadi perawat untuk anak yang sakit?
Bagaimana agar kita tetap sehat saat anak sedang sakit?
Mengutip dari Parents.com, ini hal yang harus kamu lakukan agar tak tumbang saat anak sedang sakit.
Kurangi Pelukan
Ini mungkin kedengarannya sangat tidak realistis, tetapi cobalah untuk membuat jarak antara dirimu dan anakmu jika bisa.
Untungnya, menurut penelitian dari The Children's Hospital of Philadelphia, kamu tidak perlu mengkarantina diri sendiri, karena virus tidak dapat menyebar lebih dari tiga kaki.
Coba gunakan cara lepas tangan untuk menenangkan anak.
Coba buat isyarat tangan yang berarti "peluk", embuskan ciuman, atau cukup ucapkan "Aku mencintaimu" lebih sering.
"Jika kamu tidak bisa menahan diri untuk tidak memberinya ciuman, kamu bisa menciumnya di bagian dahi atau bagian atas kepalanya daripada mulutnya," kata Philip M. Tierno Jr., PhD, direktur mikrobiologi klinis dan imunologi di NYU Langone Medical Center.
Rajin cuci tangan
Rajin lah mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik seperti yang sudah banyak direkomendasikan.
Jika kamu sering melakukannya, kamu bisa mengurangi kemungkinan tertular flu dari anak sebesar 30 hingga 50 persen.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan penggunaan pembersih tangan atau handsanitizer berbahan dasar alkohol yang melembapkan pada tangan setelah mencuci tangan saat anak mengalami sesuatu.
Sabun membantu membilas banyak jenis bakteri dan virus, tetapi pembersih tangan akan membunuh kuman yang tertinggal di sabun.
Mencuci baju dengan air panas
Menggunakan siklus air dingin mesin cuci adalah langkah yang ramah lingkungan, tetapi ketika anak sakit, ibu boleh mencuci menggunakan air panas.
Mengapa? Dr Gerba menjeaskan bahwa air panas membunuh lebih banyak kuman daripada air dingin.
"Studi menunjukkan bahwa orang yang mencuci pakaian dengan air panas akan lebih sedikit izin sakit, begitu juga dengan anak-anak yang menjadi tak mudah sakit," kata Harley A. Rotbart, MD, penulis buku Germ Proof Your Kids.
Saat anak sedamg sakit, cucilah sebanyak mungkin dengan air panas dan pemutih klorin untuk membunuh kuman.
Saat mencuci pakaian gelap dengan air panas, tambahkan pemutih non-klorin yang tahan luntur; jenis pemutih ini bukan pembunuh kuman, tetapi melindungi dari luntur.
Hindari menyentuh hidung dan mulut saat mencuci.
Cuci tangan setelah selesai, dan bersihkan mesin cuci di antara beban dengan menjalankan siklus panas kosong dengan pemutih.
Jauhkan anak dari dapur
"Dapur adalah salah satu ruangan paling banyak kuman di rumah," kata Charles Gerba, Ph.D., ahli mikrobiologi yang mempelajari ilmu tanah, air, dan lingkungan di University of Arizona di Tucson.
"Bakteri dapat bertahan hidup di meja dan kulkas, sehingga kuman dari anak dapat dengan mudah berpindah ke makanan dan membuat semua orang sakit," tambahnya.
Paling tidak, jangan biarkan dia pergi ke dapur atau membuka lemari es sendiri.
Orang-orang membuka pintu lemari es lebih sering daripada yang lain di rumah, menjadikan pegangannya sebagai tempat pertukaran kuman yang sempurna.
Selain itu, bakteri mudah berkembang biak di sana, karena banyak orang menggantungkan handuk piring yang basah dan berceceran makanan di atas pegangannya.
Tunda Mencuci Mainan Anak
Bahkan jika mereka tersebar di seluruh rumah, biarkan saja.
Ini akan mengurangi risiko sakit jika kamu menunggu untuk menangani mainan yang kuman anak saat dia sehat.
Karena, ketika mereka sakit, mainan juga akan terinfeksi atau terpapar kuman dan virus kembali.
Sehingga biarkan dulu mainnya, dan langsung cuci ketika mereka sudah sembuh.
"Bersihkan dengan peroksida atau cuka putih, cuci dengan sabun dan air panas, lalu bilas dengan peroksida atau cuka.
"Kedengarannya seperti banyak pekerjaan, tapi itu cara terbaik untuk mencegah penyebaran kuman," terang Dr. Tierno.
Baca Juga: Ini Perbedaan Daging Kambing dan Domba, Mana yang Lebih Bernutrisi?
Buat Aturan Dilarang Berbagi
Mengajari anak untuk bermurah hati memang baik, tetapi ketika dia sakit pilek atau flu, keegoisan adalah nilai tambah.
"Virus dan bakteri dapat bertahan dari satu jam hingga beberapa hari di permukaan yang lembap, jadi jangan biarkan anak-anak berbagi mainan, handuk, atau bahkan pasta gigi jika salah satu dari mereka sakit," kata Dr. Rotbart.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ameena Masih Sakit, Anak Aurel Hermansyah Tak Henti Menangis, Atta Halilintar: Baru Liat Ameena Gini,