Selebrita
Babak Baru Kasus Baim Wong dan Paula Prank KDRT, Polisi Beber Peluang Restorative Justice
Babak baru kasus youtuber Baim Wong dan Paula Verhoeven yang melakukan prank KDRT. Ayah dan ibu Kiano Tiger Wong itu berpeluang tak dipenjara.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Babak baru kasus youtuber Baim Wong dan Paula Verhoeven yang melakukan prank KDRT.
Penyebabnya, polisi membuka peluang damai terkait apa yang dilakukan ayah Kiano Tiger Wong itu.
Diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai kritik setelah berpura-pura membuat laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Bahkan, Baim Wong dan Paula Verhoeven pun terancam dibui.
Baca juga: Rincian Kekayaan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang Jomplang, Pantas Fitri Carlina Syok
Baca juga: Satu Larangan Atta Halilintar pada Aurel kala Ameena Sakit, Minta Putri Krisdayanti Tak Dekat
Sayangnya, polisi akan memberi kesempatan pada Baim Wong dan Paula Verhoeven untuk berdamai.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.
"Apabila memang ada maksud lain yang unsur pidananya tidak terpenuhi tentunya kami bisa membuka peluang untuk yang bersangkutan meminta maaf, ataupun restorative justice," ujar Zulpan di Polda Metri Jaya, Selasa (4/10/2022), mengutip Kompas.
"Tapi apabila terpenuhi unsur pidananya setelah dimintai keterangan, juga bisa sebaliknya," tutur dia.
Sikap polisi yang membuka peluang damai jelas bertentangan dengan pernyataan mereka sebelumnya yang hendak memberi efek jera kepada Baim Wong dan Paula.
Pihak kepolisian menilai Baim Wong dan Paula Verhoeven telah merendahkan institusi Polri.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Polisi Febriman Sarlase.
Diketahui, Baim dan Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT di Polsek Kebayoran Lama.
"Iya tetap kami tindak lanjuti, kami proses hukum. Mungkin dari Baim ada niat baik untuk mohon maaf institusi tapi tanpa mengesampingkan perbuatannya yang mencemarkan nama baik institusi," kata Febriman saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).
Febriman mengatakan proses hukum akan dilakukan untuk memberikan efek jera kepada Baim Wong dan Paula sekaligus pelajaran bagi masyarakat luas.
"Supaya ini jadi efek jera. Untuk masyarakat agar tidak buat konten atau kepentingan pribadi sembarangan di kantor polisi," kata Febriman.