Religi

Larangan Buka Usaha di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Buya Yahya : Tidak Mendasar

Ada mitos larangan membuka usaha di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Buya Yahya mengingatkan hal tersebut tidak mendasar.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
capture kanal youtube Al-Bahjah TV
Buya Yahya menjelaskan tentang mitos di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Amalan taqwa di antaranya shalawat dapat membuat seseorang terbebas dari masalah.

"Yang tidak bahagia menjadi bahagia, yang dirundung susah akan menjadi penuh kebahagiaan, yang hidupnya sengsara akan diganti dengan kebaikan, yang banyak hutang baca shalawat akan dibebaskan dari hutang," paparnya.

Baca juga: Amalan Sunnah di Hari Jumat Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat Bisa Untuk Laki-laki dan Perempuan

Allah memberikan segala kebaikan baik lahir maupun bathin, karena shalawat yang dibaca.

Buya Yahya menyebut shalawat adalah segala cara mendapatkan solusi, maka jangan ragu untuk bershalawat.

Selain itu, shalawat yang dilantunkan akan melembutkan hati yang keras.

Meskipun demikian, shalawat yang diamalkan hendaknya tidak diniatkan secara khusus untuk mendapatkan imbalan dunia, namun ini kembali pada tingkatan iman seseorang.

"Misalnya shalawatan dan dzikir lama untuk dapat jodoh, hal ini masih lumayan karena mengharapnya kepada Allah SWT. Hanya ini martabat rendah namun lumayan wilayah ikhlas," kata Buya Yahya.

Persoalan lain misal, membaca shalawat dengan niat dagangan laris, sah-sah saja sebab shalawat adalah kunci kesuksesan.

Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved