Berita Balangan
Jalan Longsor di Desa Liyu Kabupaten Balangan Akhirnya Diperbaiki, PUPR Bangun Siring
Dinas PUPR Kabupaten Balangan perbaiki jalan longsor sepanjang 31 meter di Desa Liyu dengan anggaran Rp 2.397.709.000. Juga dibangun siring.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pasca dua tahun alami kerusakan, jalan longsor pada bantaran sungai di Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya diperbaiki.
Aktivitas penanganan jalan tersebut sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Bahkan akhir tahun ini dijadwalkan rampung.
Kembali baiknya jalan di Desa Liyu membuat warga setempat bersyukur. Terlebih jalan tersebut akses satu-satunya keluar masuk desa.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pemda yang sudah peduli dan bersedia memperbaiki bagian jalan yang longsor. Terlebih, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses warga Desa Liyu," ungkap Megi, warga Desa Liyu, Minggu (9/10/2022).
Baca juga: Tanah di Bantaran Sungai Balangan Longsor, Dapur Warga di Desa Galumbang Ambruk
Baca juga: Jalan Longsor di Satui Kabupaten Tanbu Kalsel Dilalui Truk, Camat Akan Libatkan Perusahaan
Baca juga: Jembatan Ambruk di Barambai Batola, Pikap Bermuatan Jeruk Nyebur ke Sungai
Perbaikan jalan longsor ini kontrak pelaksanaannya dimulai Mei dan berakhir 28 November 2022.
Jalan tersebut mengalami longsor akibat tergerus air sungai. Panjang kerusakan mencapai 31 meter.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Balangan, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Rina Ariyani, menerangkan, penanganan di Desa Liyu itu bangun siring.
Sedangkan nilai kontraknya mencapai Rp 2.397.709.000.
Baca juga: Bayi Ditemukan di Warung Mataraman Kabupaten Banjar Diberi Nama Muhammad Syabil
Baca juga: Pembacok Ipar Serahkan Diri ke Polsek Simpang Empat Kalsel, Korban Tewas Saat Dibawa ke Rumah Sakit
Baca juga: Avanza Tabrak Rumah Warga Desa Banua Anyar Astambul, Begini Nasib Sopir dan Penumpang
Dalam pelaksanaan penanganan tersebut, Rina menyebutkan, kemajuan fisik sudah mencapai 70 persen.
Ia berharap pembangunan siring berjalan lancar hingga rampung dan jalan pun kembali dalam keadaan layak.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)