Selebrita

Perlakuan Krisdayanti pada Ameena Disorot Aurel, Kondisi Putri Atta Halilintar Tuai Doa Bunga Zainal

Perlakuan asli Krisdayanti terhadap Ameena Hanna Nur Atta, putri pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar terbukti. Bunga Zaidul ikut mendoakan

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Instagram @aurelie.hermansyah
Aurel Hermansyah, Ameena Hanna Nur Atta dan Krisdayanti. 

Berikut ini komentar-komentar mereka dalam postingan tersebut.

“Stat warm mama ameena, “ ujar Krisdayanti.

“Cpt sembuh ameena, “ komentar Shandy Purnamasari.

“Cepet sembuh baby ameena, “ tulis Bunga Zainal.

Aurel Hermansyah soroti perlakuan Krisdayanti menemani Ameena yang lagi sakit ketika ia dan Atta Halilintar bekerja.
Aurel Hermansyah soroti perlakuan Krisdayanti menemani Ameena yang lagi sakit ketika ia
dan Atta Halilintar bekerja. (Instagram @aurelie.hermansyah)

Baca juga: Uang Jajan Amanda Manopo Kala SD Tersentil, Pasangan Arya Saloka di Ikatan Cinta Beber Masa Lalu

Baca juga: Berapa Bayaran Ayah Ozak Tampil di TV? Ayu Ting Ting Sempat Bikin Wendi Cagur Syok

Ikatan Emosional antara Cucu dan Nenek dari "Kacamata Ilmiah"

Selain saudara terdekat, anggota keluarga lainnya seperti nenek biasanya dapat menjadi pengasuh bagi anak-anak jika orangtua mereka sedang sibuk bekerja.

Maka, tidak heran jika pada akhirnya anak-anak cenderung memiliki ikatan yang istimewa atau kedekatan dengan neneknya.

Melansir dari Kompas.com, hal itu juga diungkapkan telah dalam sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Di mana, studi tersebut menemukan pentingnya kehadiran seorang nenek bagi anak-anak dapat ditelusuri secara neurologis.

"Tidak seperti primata lainnya, manusia bergantung satu sama lain untuk membantu membesarkan anak-anak mereka," tutur penulis utama studi, James Rilling.

"Dan, sering kali keturunan itu menjadi lebih baik ketika mereka memiliki orang dewasa lain, seperti nenek yang terlibat dalam kehidupan mereka," sambung dia.

Nah, para peneliti melakukan riset dengan melibatkan 50 nenek, yang dilaporkan memiliki hubungan positif dengan cucu mereka.

Peserta studi tersebut juga diminta mengisi kuesioner untuk mengukur tingkat keterlibatan mereka dalam kehidupan cucu mereka.

Para wanita menjalani pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) yang mengukur perubahan aliran darah selama aktivitas otak.

Mereka diperlihatkan empat gambar. Satu dari cucu mereka, satu dari anak yang tidak dikenal, satu dari orang dewasa yang tidak dikenal, dan terakhir salah satu orangtua berjenis kelamin sama dengan cucu mereka, entah anak kandung atau menantu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved