Alasan TAA Tak Masuk Rencana Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Imbas Laga Arsenal vs Liverpool

BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah melawan Arsenal, bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold (TAA)  disebut makin tak dibutuhkan Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022.

Pada laga terakhir Liverpool di Liga Inggris, Trent jadi sorotan saat timnya kalah dari Arsenal 2-3, Minggu (9/10/2022) lalu.

Trent dianggap punya andil dalam gol kedua Arsenal pada laga di Stadion Emirates itu. 

Ia gagal menutup ruang gerak Gabriel Martinelli yang kemudian memberi operan kepada Bukayo Saka, yang meneruskan bola ke gawang Alisson.  

Pertandingan hari Minggu itu menjadi semakin buruk untuk Trent ketika ia ditarik keluar pada babak kedua karena mengalami cedera ankle. 

Mantan pemain Arsenal, Perry Groves, menilai kesempatan Trent untuk ikut ke Piala Dunia 2022 pada 20 November-18 Desember mendatang semakin menipis. 

Baca juga: Serba Serbi Hatrick Jelang Piala Dunia 2022, Tertua dan Termuda Hingga Pencetak 3 Gol Terbanyak

Baca juga: Jadwal Liga Champion Siaran Langsung SCTV Malam ini Ada Man City dan Milan v Chelsea, Ini Previewnya

Trent sudah tidak turun bertanding melawan Italia dan Jerman pada UEFA Nations League. 

Pelatih Inggris, Gareth Southgate, lebih memilih Kieran Trippier, Kyle Walker, dan Reece James. 

Harapan Trent untuk meluluhkan hati Gareth Southgate sempat terbuka setelah Kyle Walker cedera pangkal paha. 

Hanya saja, cedera yang dialaminya kembali membuat kans Trent seperti kembali nol.

“Menurut saya, Trent tidak punya kesempatan untuk ke Piala Dunia,” kata Groves, dikutip BolaSport.com dari Sport Bible. 

“Bahkan kalaupun Walker absen, Inggris masih punya Kieran Trippier di posisi bek kanan. Reece James juga hampir dipastikan masuk skuad.” 

Alasan Timnas Inggris tak memerlukan TAA lantaran Southgate tidak butuh banyak bek kanan.

“Menurut saya, Inggris tidak butuh sampai tiga bek kanan. Bukannya lebih baik membawa lebih banyak penyerang. Gareth Southgate harusnya punya lebih banyak opsi di sisi ini.” 

“Dengan banyaknya pilihan di lini depan yang dimiliki Gareth Southgate, menurut saya akan lebih bagus kalau dia membawa 10 pemain di posisi menyerang.”