Selebrita
Kata Dokter Boyke Soal Luka Jiwa Lesti Kejora Imbas KDRT Rizky Billar
Kasus dugaan KDRT yang menimpa Lesti Kejora oleh aktor Rizky Billar mendapat tanggapan dr Boyke alias Dokter Boyke. Sentil luka jiwa Lesty Kejora.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus dugaan KDRT yang menimpa pedangdut Lesti Kejora oleh aktor Rizky Billar mendapat tanggapan Dokter Boyke.
dr Boyke menyentil soal luka jiwa yang dialami Lesty Kejora akibat dugaan KDRT Rizky Billar.
Seperti diketahui, pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora sedang di uji.
Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2022) malam.
Baca juga: Dalang Rekayasa KDRT Lesti Kejora Disentil Rizky Billar, Marissya Icha dan Rossa Beri Kesaksian
Baca juga: Datangi Pabrik Mobil Ferrari, Maia Estianty dan Irwan Mussry Beber Fakta Tersembunyi
Adanya laporan Lesti Kejora tersebut terkait dugaan tindak kekerasan dalam rumah-tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar.
Rizky Billar melakukan tindak KDRT setelah Lesti Kejora diduga mengetahui perselingkuhan dengan perempuan lain.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengatakan, akibat tindak KDRT bukan hanya kelainan fisik namun juga bisa muncul 'penyakit' dalam mental korbannya.
"Tindak KDRT itu lebih menyakitkan hingga mengakibatkan sakit mental dan trauma itu akan dibawa terus," kata dr Boyke di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin (10/10/2022).
Menurut dr Boyke, trauma yang dialami korban KDRT tidak mudah disembuhkan.
"Meski sudah baik secara fisik, luka dalam jiwa akan terbawa sampai kapanpun," kata dr Boyke.
Kesehatan jiwa korban KDRT juga akan menjadi trauma berkepanjangan.
"KDRT tidak hanya pukulan, bisa juga ucapan yang menyakitkan hingga membuat korbannya mengalami trauma mental maupun fisik," ujarnya.
Farhat Abbas Minta Lesti Juga Diboikot
Pengacara Farhat Abbas menanggapi seruan boikot Rizky Billar di semua acara televisi karena dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Lesti Kejora.
Bahkan, Farhat berharap agar Lesti Kejora pun ikut diboikot buntut kekisruhan rumah tangga yang diekspose ke publik