Kecelakaan Maut di HST

Mobil Dinas Dituding Mengangkut BBM Langsiran saat Kecelakaan, Begini Penjelasan Kasdim 1002 HST

Kasdim 1002 HST mengakui, saat kecelakaan mobil memang sedang membawa sejumlah jerigen.

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
warga Binjai Pirua
Warga desa Binjai Pirua saat mengevakuasi warga salah satu korban kecelakaan lalu lintas yang dialami mobil Kodim 1002 HST, Selasa (11/10/2022) 

BANJARMASINPOST CO.ID, BARABAI - Beredar video pascakecelakaan mobil dinas kodim 1002 HST di Desa Binjai Pirua Kecamatan Labuanamas Utara Kaupaten Hulu Sungai Tengah yang membawa sejumlah jerigen, warga mengatakan hendak melangsir bahan bakar minyak (BBM).

Namun, hal tersebut dibantah Pihak Kodim 1002 HST

Kasdim 1002 HST Mayor Arm Agus Sutisna,kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (11/10/2022) saat melayat ke rumah duka korban kecelakaan yang tertabrak mobil tersebut mengakui, saat kecelakaan mobil memang sedang membawa sejumlah jerigen.

"Tapi bukan untuk melangsir, melainkan hendak menjemput warga di Sungaibuluh yang biasa membantu bongkar muat barang," kata Kasdim.

Dijelaskan, BBM yang hendak diangkut ada di gudang Kodim, untuk dibawa ke Desa Wawai Kecamatan Batangalai Selatan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Diduga Sopir Ngantuk, Mobil Dinas Kodim 1002 HST Tabrak Poskamling, Tiga Orang Tewas

Baca juga: Setelah Menabrak Poskamling, Mobil Dinas Kodim 1002 HST Terseruduk Nenek dan Bayi dalam Gendongan

Di desa tersebut ada program Bakti TNI yaitu pengerasan jalan sepanjang 3,5 kilometer, yang membutuhkan solar untuk operasional alat berat dan mobil angkutan material.

"Jadi kami jelaskan di sini, tidak benar mobil yang mengalami kecelakaan membawa BBM ilegal hasil langsiran. Jerigennya sendiri saat dibawa kosong,"kata Agus.

Diberitakan sebelumnya, mobil dinas Kodim 1002 HST yang dikemudikan Arif mengalami kecelakaan tunggal di Desa Binjai Pirua tepatnya di depan masjid desa setempat.

Sopir mengalami lepas kendali setelah menabrak pos kamling di pinggir jalan kemudian menabrak korban Hajah rusna dan cucunya serta anak sekolah inhipni Fadilah.

Sekitar 50 meter mengalami oleng setelah menabrak korban para korban mobil berhenti di depan kios milik warga.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved