Liga Champions
Allegri Dipecat atau Tidak, Bos Juventus Beri Kepastian : Saya Malu dan Minta Maaf
Seusai kalah di Liga Champions, Presiden Juventus, Andrea Agnelli langsung memberikan jawaban tegasnya soal nasib Allegri di Turin, ini katanya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Nada sumbang untuk memecat Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus disuarakan para suporter setelah kekalahan atas Maccabi Haifa di Liga Champions, Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.
Seusai pertandingan Presiden Juventus, Andrea Agnelli langsung memberikan jawaban tegasnya soal nasib Allegri tersebut.
Seperti diketahui, Juventus kalah secara memalukan dari Maccabi Haifa dengan skor 2-0 di Sammy Ofer Stadium.
Kekalahan melawan Maccabi Haifa membuat posisi Juventus semakin terjepit lantaran terancam gagal lolos ke 16 besar.
Tak cuma itu, ini adalah kekalahan kesekian kalinya musim ini. Di Liga Italia, Juventus tercecer di papan tengah dengan hasil terakhir, kalah dari AC Milan.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Champion Tadi Malam, Juventus dan Milan Kompak, City dan Madrid Lolos
Baca juga: Legenda MU Sebut Performa Haaland di Man City Buat Harry Kane Muntah, Keputusan Spurs Alasannya
Nasib Allegri pun dipertanyakan.
Setelah pertandingan, Presiden Juventus Andrea Agnelli buka suara untuk mengakui bahwa dia merasa 'malu' dan harus 'meminta maaf' kepada para penggemar setelah kekalahan di Liga Champions dari Maccabi Haifa.
“Ini adalah malam yang sulit dalam periode yang sulit. Ini adalah salah satu periode tersulit dan momen untuk bertanggung jawab, itulah mengapa saya di sini,” kata Agnelli dikutip Banjarmasinpost.co.id dari Football Italia.
“Saya merasa malu atas apa yang terjadi, saya marah, tetapi saya juga tahu bahwa sepak bola dimainkan dengan 11 orang, Anda kalah dan menang dengan 11 orang.”
Saat ditanya apakah Allegri akan dipecat atau tidak, Agnelli memberikan kepastian dengan tetap teguh pada keyakinannya.
“Dalam situasi seperti ini, ini bukan tentang satu orang. Ini masalah yang harus ditangani oleh seluruh kelompok. Kami merasa malu, kami meminta maaf kepada penggemar kami, karena kami tahu mereka pasti merasa malu untuk berjalan-jalan saat ini,"
"Allegri adalah pelatih Juventus dan dia akan tetap sebagai pelatih Juventus," tegasnya
Benarkah klub menolak mempertimbangkan untuk memecat Allegri karena gaji dan kontrak jangka panjangnya akan membebani keuangan mereka?
“Tidak, tidak, kamu benar-benar keluar jalur di sini. Bukan salah pelatih jika kami tidak memenangkan satu tekel pun di lapangan.
“Juventus selalu mengevaluasi situasi di akhir tahun. Saya selalu berjuang untuk mempertimbangkan pemecatan selama satu musim dan saya terus percaya itu.
“Ini adalah sekelompok 80-90 orang yang bekerja di sini dan kami harus menemukan kembali semangat kami, memungkinkan tim untuk menempatkan kualitasnya di lapangan.”
Bianconeri -julukan Juventus- saat ini cuma mengoleksi tiga angka dari empat pertandingan yang sudah dijalani.
Mereka tertinggal lima poin dari PSG dan Benfica yang sama-sama meraih delapan angka di Grup H.
Defisit lima poin tersebut bisa mereka pangkas pada matchday selanjutnya.
Di mana Juventus akan menghadapi Benfica terlebih dahulu baru Paris Saint-Germain (PSG) di laga terakhir Grup H.
Raihan tiga angka di laga tersebut sekaligus membuat risiko turun kasta ke Liga Eropa berkurang.
(Banjarmasinpost.co.id)
