Kapolda Jatim Ditangkap
Kapolri Pastikan TR Kapolda Jatim Dibatalkan, Jenderal Listyo Sigit : Diganti dengan yang Baru
Kapolri menegaskan jabatan Kapolda Jatim yang harusnya dijabat Irjen Teddy Minahasa dipastikan akan diganti dengan pejabat baru.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kapolri menegaskan jabatan Kapolda Jatim yang harusnya dijabat Irjen Teddy Minahasa dipastikan akan diganti dengan pejabat baru.
Dibatalkannya Telegram Rahasia (TR) untuk jabatan Kapolda Jatim akan dijabat Irjen Teddy Minahasa dipastikan Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers, Jumat 13 Oktober 2022.
"TR Kapolda Jatim dipastikan batal. Nantinya akan diganti dengan yang baru," kata Kapolri.
Irjen Teddy Minahasa kini sudah meringkuk di tahanan mabes Polri.
Teddy Minahasa dijemput dari Sumatera Barat dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Bangun Jalan di Pamarangan Kanan, TMMD ke-115 Kodim 1008 Tabalong Turunkan Alat Berat
Baca juga: Pecah Ban, Truk Tronton Tabrak Trotoar di Jalan Trans Kalimantan Batola
Kapolri mengatakan sudah kesekian kali mengingatkan jajarannya tidak bermain-main dengan narkoba.
"Siapa pun. Apapun pangkatnya. Tetap kami tindak tegas," ucap Kapolri.
Kasus narkoba menjerat Irjen Teddy Minahasa berawal dari pengembangan kasus narkoba di Polda Metro Jaya hingga berujung kalau Kapolda Sumatera Barat turut terlibat.
"Kini Irjen TM sudah diamankan di Mabes Polri. Tunggu sidang etik dengan ancaman PTDH," jelas Kapolri.
Jenderal Listyo Sigit juga memerintahkan Kapolda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus pidana narkoba.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Teddy Minahasa, dikabarkan tidak datang ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/10/2022).
Kabar ini disampaikan oleh jurnalis Kompas TV, Leo Taufik saat berada di Mabes Polri.
"Kapolda seluruh Indonesia dipanggil Presiden Jokowi ke Istana dan tidak nampak Irjen Teddy Minahasa dalam rombongan perwira tinggi Polri," ujarnya.
Seperti diketahui, Teddy dikabarkan ditangkap terkait narkoba.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.