Berita Tanahlaut

Meter Leding Warga Ujungbatu Disegel, PDAM Tanahlaut Pastikan Telah Didahului Pemberitahuan

Penyegelan meter air bersih (leding) terhadap pelanggan di Desa Ujungbatu, Kecamatan Pelaihari menuai keluhan. PDAM memastikan telah sesuai prosedur

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
BPOST GROUP/ROY SYAHRINSYAH, Direktur PDAM Tanahlaut. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penyegelan meter air bersih (leding) terhadap pelanggan di Desa Ujungbatu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menuai keluhan.

Pasalnya, penyegelan tersebut dinyatakan dilakukan secara sepihak tanpa didahului pemberitahuan. Namun pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tala memastikan penyegelan tersebut telah dilakukan sesuai prosedur.

Direktur PDAM Tala Rudi Syahrinsyah ketika dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022), menerangkan tahapan penyegelan selalu lebih dulu didahului pemberitahuan tertulis disertai peringatan jika tidak segera melakukan pembayaran tunggakan maka akan meter akan disegel.

Pemberitahuan tertulis tersebut, papar Rudi, dilakukan hingga tiga kali masa tagihan atau tiga bulan. Jadi, pada bulan keempat barulah dilakukan penyegelan jika tunggakan selama tiga bulan tersebut tak kunjung diselesaikan (dibayar).

Baca juga: Pelanggan PDAM Tanahlaut Ini Kaget Tiba-tiba Meter Ledingnya Tersegel, Begini Harapannya

Baca juga: Pompa Intake PDAM Balangan di Gunung Pandau Terbakar, Tim Teknik Berjibaku Lakukan Pergantian

"Ketika rumah pelanggan dalam keadaan kosong atau sedang tidak ada orangnya, maka pemberitahuan tertulis itu disisipkan di bawah pintu atau ditempelkan di dinding depan rumah," jelasnya.

Lebih lanjut ia menerangkan terhadap meter yang disegel, pelanggan dapat segera melakukan pembayaran tunggakan rekening pemakaian air ke kantor PDAM Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari.

"Selain itu harus membayar biaya administrasi untuk membuka segel sebesar Rp 50 ribu," papar Rudi.

Ia mengimbau kepada seluruh pelanggan tertib membayar tagihan rekening air bersih sebelum tanggal 20 tiap bulannya. Apalagi tarif air bersih PDAM Tala juga masih tarif subsidi.

"Kita cuma Rp 5.400 per kubik, sedangkan biaya produksi per kubiknya Rp 6.700," paparnya.

Dikatakannya, tarif air bersih PDAM Tala hingga saat ini masih tercatat yang paling murah di Kalsel. Di daerah lain ada yang Rp 7.000, Rp 9.000, dan bahkan hingga Rp 11 ribu per kubik.

Baca juga: Kalselpedia - Profil Direktur PDAM Tanahlaut

Outlet pembayaran rekening air bersih, sebut Syarinsyah, juga telah cukup banyak tersebar di sejumlah tempat hingga ke perdesaan. 

Selain itu juga bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi-aplikasi digital. Juga bisa membayar melalui retail modern yang saat ini juga telah menjamah hingga ke kecamatan-kecamatan.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved