Selebrita
Nasib Kiano Imbas Baim Wong dan Paula Tersandung Prank KDRT, Postingan Terakhir Banjir Doa
Kasus prank KDRT masih berlanjut. Baim Wong dan Paula Verhoeven masih diproses. Bagaimana nasib Kiano Tiger Wong? Postingan terakhir banjir doa.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Paula terlihat terus merangkul pundak Baim Wong saat keduanya dikerubungi awak media.
Kepada wartawan, Baim Wong mengaku siap diperiksa untuk kedua kalinya dalam kasus prank KDRT ini.
Baim Wong dan Paula Verhoeven sebelumnya menjalani pemeriksaan pertama sebagai saksi pada Jumat (7/10/2022).
Keduanya diperiksa selama tiga jam mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Baim Wong dan Paula Verhoeven datang ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan kasus konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Kamis (13/10/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Setelah diperiksa, Baim Wong dan Paula menyampaikan permohonan maaf atas konten prank yang dibuat.
"Sekali lagi saya minta maaf ya. Buat institusi kepolisian, saya maaf ya. Tidak ada, tidak ada rasa ke arah sana," kata Baim di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat lalu.
Permohonan maaf juga disampaikan Paula Verhoeven. Ia mengaku menyesal telah membuat konten prank dengan berpura-pura melaporkan kasus KDRT.
"Seperti suami saya, saya meminta maaf kepada institusi kepolisian kita menyesal dan juga kepada masyarakat Indonesia," tutur Paula.
Akibat konten prank KDRT itu, Baim Wong dan Paula dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan tuduhan membuat laporan palsu.
Baim Wong pun membeberkan motif dirinya membuat konten prank dan mengunggah di channel Youtube pribadinya.
Baim mengaku tidak memiliki niatan untuk merendahkan institusi Polri.
"Saya pun sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian," kata Baim.
Ia beralasan hanya ingin mengetahui reaksi polisi ketika menerima laporan kasus KDRT.
"Yang sebenarnya malah kebalikannya. Kenapa saya lakuin? Saya mau tau reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu. Sesimpel itu," ujar dia.