Religi

Ibadah Terlama Hingga Akhir Hayat, Ustadz Khalid Basalamah Beberkan Rumah Tangga Sumber Pahala

Ustadz Khalid Basalamah terangkan mengenai ibadah terlama.Apa itu ternyata membangun Rumah Tangga

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
kanal youtube Lentera Islam
Ustadz Khalid Basalamah terangkan soal ibadah dalam berumah tangga. Dalam berumah tangga hendaknya didasarkan karena ibadah 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Khalid Basalamah membeberkan ibadah terlama yang dilakukan sepasang kaum muslimin adalah membangun Rumah Tangga.

Seluruh yang berkaitan dengan rumah tangga bernilai ibadah. Sebab itu, Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan supaya suami dan istri melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai aturan Islam.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah hal yang pertama harus diubah yaitu niat awal menikah, niat menikah mulanya tidak karena Allah harus diganti dengan keikhlasan dan menikah karena Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Shalawat Ibrahimiyah, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Waktu yang Dianjurkan Merutinkannya

Baca juga: Menyiasati Perbedaan Pendapat dalam Rumah Tangga, Ustadz Khalid Basalamah: Dibicarakan Baik-baik

Rumah tangga terdiri dari satu atau lebih orang yang tinggal bersama-sama di sebuah tempat tinggal.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan rumah tangga di dalam Islam adalah ajang pahala yang paling besar.

"Ulama berkata tidak ada umurnya dan panen pahalanya sebesar rumah tangga, karena mulai akad nikah sampai memiliki cucu turun-temurun semuanya pahala," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Lentera Islam.

Mulai akad nikah, sepasang yang sudah sah memasuki bahtera yang dinamakan rumah tangga.

Saat hendak makan, tidur, duduk per detiknya pasangan yang berumah tangga  sedang menjalankan ibadah.

"Rumah tanggamu adalah niatmu, maka ikhlaskan niatmu karena Allah, menikah itu bukan karena disuruh orangtua, jangan menikah karena terdesak, jangan menikah hanya karena suka, jangan menikah karena semua teman menikah tinggal kita sendirian, jika terlanjur maka saat ini diubah niatnya karena Allah SWT," paparnya.

Jikalau masih ada niat karena emosi dan duniawi maka tidak bernilai ibadah, harus diniatkan menikah karena perintah Allah dan Rasul-Nya.

Baca juga: Jenis Bacaan Shalawat Nabi, Buya Yahya Jabarkan Amalan di Bulan Rabiul Awal

Baca juga: Kiat-kiat Shalat Diterima Allah SWT, Ustadz Adi Hidayat Uraikan Pertanda Berikut

Sebagaimana niat ibadah fardhu, shalat, puasa, zakat, naik haji karena perintah Allah dan Rasul-Nya.

Semua yang berhubungan dengan kita di muka bumi adalah "boneka-boneka" yang dititipkan Allah SWT.

Sesuatu yang dititipkan hendaknya dijaga dengan baik dan benar, dalam hal ini suami adalah titipan istri, istri adalah titipan suami yang sama-sama harusnya bisa menjadi teladan yang baik dan dapat meraih surga bersama-sama.

Sering terjadi pertengkaran-pertengkaran karena hal kecil di rumah tangga, disebabkan niat awal bukan untuk ibadah.

"Sabda Nabi Muhammad SAW, Allah akan memberikan balasan yang besar sesuai dengan kadar beban yang sedang diberikan, berlaku pula pada beban atau ujian yang ada pada rumah tangga, misal dari ipar, mertua, tetangga sudah konsekuensi maka sabar dan jadikan ibadah, maka akan mudah dijalani," terangnya.

Kalau sedang melakukan ibadah pasti ada halangan, karena musuh umat Islam yakni setan tidak ingin ibadah itu berjalan lancar.

Baca juga: Bolehkah Mengerjakan Shalat Tahajud tanpa Tidur? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Sabda Nabi Muhammad SAW, iblis memimpin setan memiliki singgasana di lautan, setiap hari anak cucunya melapor, ada yang berhasil membuat pasangan bertengkar, berzina hal ini dianggap biasa.

"Sampai datang cucu iblis yang mengatakan, saya baru menceraikan suami istri. Kalimat ini membuat Iblis mendudukkan cucunya itu di sebelah singgasananya dan diberhentikan tugas, artinya ini prestasi tertinggi," papar dr Zaidul Akbar.

Karena itu, umat muslim yang berumah tangga harus bisa melawan setan dengan segala bisikan-bisikan yang diberikan untuk meninggalkan ibadah.

Ustadz Khalid Basalamah menuturkan nasihat pernikahan dalam Islam adalah penyatuan dua lawan jenis anak Adam dalam sebuah ikatan ritual agama yang menghalalkan hubungan biologis di antara keduanya.

"Serta menyatukan kedua keluarga pasangan suku dan negara, itu definisinya. Maksud dari penyatuan dua lawan jenis adalah tidak boleh nikah sesama jenis, tidak ada homoseksual, tidak ada lesbian," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Hanya murni wanita dan laki-laki, selain itu adalah dosa besar dan dan dianggap penyakit.

Selain itu, bagi kaum muslimin yang ingin menikah tidak boleh menikah dengan selain manusia. Tidak boleh dengan jin, hewan, harus dengan sesama manusia.

Ritual agama yang menghalalkan hubungan biologis, karena itu menikah adalah ibadah.

"Menikah itu 70 persen hubungan biologis, kita butuh lihat, pegang, cium, ngobrol,  curhat, dan hubungan jimak. Kalau ada orang yang tidak butuh demikian bukan orang yang normal," jelasnya.

Jikalau menikah, dalam tanda kutip juga menikah dengan keluarganya. Ada mertua dan ipar.

Seorang istri tidak boleh menghalangi suaminya untuk bakti kepada Ibunya. Karena wajib hukumnya berbakti hingga akhir hayat.

"Kalaupun mertua misalnya cerewet tidak apa-apa, itu cobaan. Ada orang yang diuji lewat pasangan, mertua, anak, ipar, tetangga, macam-macam. Kalau tidak ada cobaan hidup kita datar terus, tidak ada seninya kehidupan, potensi seseorang akan keluar kalau ada cobaan," beber Ustadz Khalid Basalamah.

Pahala sabar didapatkan saat cobaan datang, begitu pula suami dan istri yang dulunya memiliki kebiasaan yang berbeda selama lajang, kemudian disatukan, butuh penyesuaian untuk mendapatkan hal baik yang seirama.

Asas yang penting dalam rumah tangga adalah yang benar memaafkan, yang salah meminta maaf yang benar. Jangan menunda-nunda untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi, langsung diselesaikan saat itu juga.

Simak Videonya, KLIK

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved