Religi
Lirik Shalawat Badar, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Pentingnya Bershalawat untuk Cegah Ghibah
Ustadz Abdul Somad mengingatkan kaum muslimin memperbanyak bacaan shalawat. Salah satu shalawat yang disusun ulama adalah Shalawat Badar.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai belas kasihan dan punya anugrah dan kasih sayang.
Sudah banyak kesusahan yang sirna dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ
وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Washalli ‘Alan Nabil Barri Bilaa ‘Addin Walaa Hashri
Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung.
Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya, karena berkahnya ahli badar ya Allah.
Baca juga: Kemuliaan Shalat Israq Setara Ibadah Haji dan Umrah, Ustadz Abdul Somad Ungkap Waktu Syuruq
Bacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”
Ustadz Abdul Somad menjelaskan di bulan Rabiul Awal hendaknya banyak-banyak bershalawat, sebab momen yang pas menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
"Tanda cinta kepada Nabi Muhammad SAW, tidak menyebut nama, melainkan bershalawat. Sambil masak, salaman, ketemuan, untuk orang hamil elus perut sambil bershalawat maka bayi di dalam kandungan dan Ibunya menjadi tenang," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.
Fadhilah dan nilai pahala bershalawat kepada Nabi SAW diriwayatkan dalam hadist shahih berikut:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
"Buat Ibu-ibu sebaiknya tidak membicarakan aib orang lain atau ghibah lebih baik memperbanyak shalawat, entah itu lagi di pasar, kantor, atau warung atau dimanapun," pungkas Ustadz Abdul Somad.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
