Berita Banjar

Innalillahi, Ketua MUI Banjar Periode 2016-2021 Guru KH Muhammad Fadlan Meninggal Dunia

KH Muhammad Fadlan bin H Asy'ari atau yang akrab disapa Guru Fadlan berpulang di Tanah Suci Makkah Mukkaramah

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
MC Pemkab Banjar/PCNU Banjar
KH Muhammad Fadlan bin H Asy'ari atau Guru Fadlan berpulang di Tanah Suci Makkah Mukkaramah, sekitar pukul 12.00 waktu Indonesia atau pukul 07.00 waktu Saudi Arabia. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - KH Muhammad Fadlan bin H Asy'ari berpulang di Tanah Suci Makkah Mukkaramah, sekitar pukul 12.00 waktu Indonesia atau pukul 07.00 waktu Saudi Arabia.

Guru Fadlan panggilan akrabnya meninggalkan seorang istri dan empat anak, dua putra dan dua putri.

Rumah duka di Jalan A Yani Km 42 RT 04 RW 02 Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terlihat dipenuhi kerabatnya dan muridnya.

Dua bendera hijau bersulam kalimat tauhid berkibar di depan rumah dan di seberang jalan raya.

Baca juga: Guru Fadlan Resmi Mengundurkan Diri dari Ketua MUI Banjar, Ini Alasan Beliau

Baca juga: Jemaah Haji Asal Tapin Meninggal di Mekkah, Disdukcapil Berikan Akta Kematian 

Relawan Desa Antasan Senor berjaga mengatur keluar atau masuk kerabat yang berkunjung di rumah duka.

Menantu Guru Fadlan, H Noval yang menjaga rumah duka selama mertuanya beribadah umrah di temui membenarkan informasi berpulang sang mertua.

Guru Fadhlan merupakan murid dari Guru Bangil KH Syarwani Abdan dan sepupu dari Abah Guru Sekumpul KH Muhammad Zaini Ghani dari garis kerabat ibu serta salah seorang guru di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. 

Kini jabatannya Wakil Pimpinan II Pondok Pesantren Darussalam Martapura dan mengajar di tingkat Ulya atau Aliyah Diniyah.

Selama hidupnya didedikasikan untuk mendidik dan berdakwah, makanya setiap Jumat dilaksanakan majelis taklim di Gang Syifa, Desa Antasan Senor.

Guru Fadlan rutin mengisi majelis taklim di Masjid Agung Syuhada Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut. 

Pria kelahiran Martapura 15 Desemeber 1962 itu pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Banjar Periode 2016-2021.

Kemudian mengundurkan diri sebagai Ketua MUI Kabupaten Banjar karena maju sebagai calon wakil kepala daerah Kabupaten Banjar periode 2020-2024.

Baca juga: Meninggal di Madinah, Jemaah Calon Haji Asal HSU Kalsel Ini Dikenal Pribadi Yang Sabar

Salahsatunya santrinya mengenang sebelum berangkat ibadah umrah, Guru Fadlan membacakan kitab tarikh tentang sahabat Nabi Muhammad Saw bernama Abu Hurairah Radhiyallahu yang meninggal diusia 49 tahun.

Saat itu, sambil bercanda dengan santri, Guru Fadlan bertanya kepada muridnya, siapa yang ingin memberi hadiah karena pada 15 Desember 2022 ini genap berusia 60 tahun. 

Selamat jalan Guru. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kesabaran. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved