Berita Tanahlaut
Jelang Pemilu 2024, Wawancara Calon Panwascam Tanahlaut Berlanjut, Peserta dari Lima Kecamatan Ini
Ketua Pokja Pembentukan Panwaslu kecamatan Bawaslu Tala mengatakan hari ini ada 30 orang peserta test wawancara.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Lokasi-Jembatan-Box-Culvert-yang-aspalnya-mengalami-penurunan.jpg)
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Test wawancara calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan atau Panwascam Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih berlanjut hingga Jumat (21/10/2022) hari ini.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Panwaslu kecamatan pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tala Masudi mengatakan hari ini ada 30 orang peserta test wawancara.
"Mereka dari lima kecamatan yaitu Batuampar, Panyipatan, Jorong, Bumimakmur, dan Takisung," sebut Marsudi.
Ketua Divisi SDMO dan Data Informasi Bawaslu Tala ini menerangkan test wawancara dimulai pukul 07.30 Wita hingga malam bertempat di kantor sekretariat Bawaslu Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Calon Anggota Panwascam Tanahlaut Jalani Test Wawancara
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Calon Panwascam Kabupaten Balangan Sebanyak 48 Orang Bersiap Tes Wawancara
Total peserta tes wawancara sebanyak 66 orang. Mereka adalah yang sebelumnya telah lulus pada tahapan seleksi tertulis (CAT).
Dari sebanyak 145 orang pendaftar yang lulus seleksi administrasi kemudian mengikuti CAT.
Hasil CAT mengerucutkan enam orang tiap kecamatan yang kemudian berhak mengikuti test wawancara (lisan).
Di Tala terdapat sebelas kecamatan sehingga jumlah total 66 orang.
Hari pertama test wawancara telah selesai dilaksanakan pada Kamis kemarin sejak pagi hingga malam tadi.
Mereka dari enam kecamatan yaitu Pelaihari, Bajuin, Kintap, Batibati, Kurau, dan Tambangulang.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Banjar akan Wawancari 120 Orang Calon Panwascam
Tiap peserta 'berhadapan' dengan komisioner Bawaslu Tala sekitar 20 menit.
Beragam pertanyaan dilontarkan terutama menyangkut regulasi kepemiluan, jumlah partai politik peserta pemilu, partai yang memiliki kursi di parlemen, strategi atau konsep menyukseskan pengawasan.
Selain itu, hal nonteknis yang dapat berpengaruh terhadap kinerja pengawasan juga turut dilontarkan.
Seperti hubungan atau tugas lain yang diemban dalam keluarga dan lainnya.
Pertanyaan tersebut guna menggali sejauh mana kesiapan mental dan mengukur prioritas peserta ketika menghadapi dua kondisi antara tuntutan tugas dan tuntutan keluarga.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
