Selebrita

Rencana Nikahi Ayu Ting Ting, Boy William: Kalo Gue Mualaf Lo Mau Ga?

Ayu Ting Ting dan Boy William kini membahas soal pernikahan. Bahkan, pada putri Ayah Ozak itu, sang presenter menyinggung soal mualaf jika menikah.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
YouTube Qiss You TV
Boy William (kiri) dan Ayu Ting Ting (kanan) yang mendadak membahas pernikahan. Bioy sebut soal mualaf pada putri Ayah Ozak. 

2. Masyarakat

Pernikahan beda agama sulit diterima oleh masyarakat di Indonesia.

Masyarakat mengharapkan agar salah satu pihak mengalah, sehingga keduanya memiliki agama yang sama setelah menikah nanti.

Kalau tidak, Anda dan pasangan harus siap dengan segala omongan yang kurang mengenakkan dari para tetangga.

Daripada diomongi terus-menerus, lebih baik pindah rumah saja.

Cari tempat tinggal yang diisi oleh masyarakat yang open minded (berpikiran terbuka) dan tidak terlalu memusingkan perbedaan agama seperti ini.

Lakukan survei terlebih dahulu agar tidak salah memilih tempat tinggal baru.

3. Lokasi Pernikahan

Pernikahan beda agama boleh dilangsungkan di Indonesia, tetapi hanya dibeberapa tempat saja, seperti Bali.

Namun itu pun tidak akan tercatat secara sah oleh negara. Tetapi tetap saja masih terasa janggal karena peristiwa ini masih hal tabu di Indonesia.

Maka jalan satu-satunya adalah melangsungkan pernikahan di luar negeri dengan bujet yang super fantastis.

Ada biaya transportasi, penginapan, resepsi, fotografer, mekap, sewa gaun pengantin, sewa gedung dan masih banyak lagi yang perlu diperhitungkan.

Selain itu, Anda juga harus bolak-balik melakukan survei tempat agar prosesi pernikahan berjalan lancar. Beruntunglah jika Anda atau pasangan punya keluarga, teman atau kerabat di luar negeri sehingga mereka dapat sedikit membantu mengurusi pernikahan ini.

4. Toleransi

Setelah menikah nanti, Anda dan pasangan hidup dengan aturan agama yang berbeda-beda.

Jika tidak disikapi dengan toleransi yang tinggi, pasti akan muncul pertengkaran karena salah satu pihak sulit memahami pihak yang lain.

Toleransi ini dibutuhkan dalam segala aktivitas setiap hari, baik itu di pagi hari saat berdoa, makan hingga saat merayakan hari besar agama masing-masing.

Dengan toleransi tinggi, yakinlah bahtera rumah tangga tetap bertahan sampai maut memisahkan.

5. Beribadah

Baik Anda maupun pasangan, harus menjalankan tata tertib ibadah masing-masing sesuai agama yang dianut.

Pada awalnya pasti merasa janggal dan kurang enak, apalagi jika salah satu pihak beribadah dalam waktu yang lumayan lama.

Tetapi lama-kelamaan pasti merasa biasa saja, apalagi jika Anda mau memahami pasangan.

Jika Anda termasuk orang yang sulit menerima perbedaan dalam hal beribadah seperti ini, sebaiknya jangan menikah dengan orang yang berbeda agama.

Bukannya harmonis, keluarga bakal ditimpa oleh berbagai malapetaka karena Anda sulit menerima perbedaan.

6. Nasib Anak

Poin terakhir yang tidak kalah krusial adalah anak. Ketika tumbuh dewasa nanti, anak akan dihadapkan pada pilihan sulit.

Apakah ingin ikut agama ayah atau ibunya.

Selaku orangtua, Anda dan pasangan harus memberi kebebasan penuh terhadap agama yang akan dianut oleh anak.

Hindari segala jenis hasutan atau ajakan untuk memilih agama yang satu atau yang lain.

Biarkan anak menentukan pilihannya sendiri.

Apapun keputusan anak nanti, Anda dan pasangan harus terima dengan lapang dada tanpa adanya sikap segan atau sakit hati.

Siapkah Anda dengan Segala Konsekuensinya?

Memutuskan menikah beda agama membutuhkan banyak pertimbangan agar pernikahan tersebut bisa awet walaupun banyak aral yang melintang.

Langsungkan pernikahan jika Anda sudah siap menerima segala konsekuensi yang disebutkan di atas. Jika tidak, lebih baik segera berpisah karena Anda dan pasangan tidak akan dapat dipersatukan.

Baca juga: Isu Atta Halilintar dan Yasmin si Aspri Disorot Aurel, Ibu Ameena Gerah

Baca juga: Keadaan Wajah Zaskia Gotik Jadi Perhatian Bunda Corla, Sebut Model

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved