Ayah Bunda Catat, Ini Sirup yang Aman Diminum dan Tak Mengandung EG dan DEG

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Berikut ini obat sirup yang aman dikonsumsi menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).  Meningkatnya kasus gagal ginjal akut atau ginjal akut misterius membuat pihak BPOM melakukan pemeriksaan terhadap ratusan merek obat sirup.

Hal ini guna memastikan obat sirup tersebut tak mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman.

Tercatat pada Konferensi Pers Kementerian Kesehatan pada 21 Oktober 2022 mengenai Perkembangan Penanganan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia, telah diinformasikan 102 produk obat yang digunakan pasien.

Dari 102 produk obat yang diuji, 23 produk tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol, aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.

Baca juga: Waspada Ini Gejala Covid-19 Omicron XBB, Disebut Lebih Cepat Menular

Baca juga: Sembunyi di Kos-kosan, Pelaku Penusukan Bocah di Cimahi Ditangkap, Ingin Kuasai HP Korban  

Tujuh produk telah dilakukan pengujian dengan hasil dinyatakan aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai.

Sementara itu, ada tiga produk dinyatakan mengandung cemaran EG/DEG melebihi ambang batas aman.

23 Obat Sirup yang Aman

Berikut daftar obat sirup tidak menggunakan propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserin/gliserol, aman digunakan sepanjang sesuai aturan pakai, dikutip dari www.pom.go.id:

1. Alerfed Syrup produksi Guardian Pharmatama

2. Amozan produksi Sanbe Farma

3. Amoxicilin produksi Mersifarma TM

4. Azithromycin Syrup produksi Natura/Quantum Labs

5. Cazetin produksi Ifras Pharmaceutical Laboratories

6. Cefacef Syrup produksi Caprifarmindo Labs

Baca juga: Orang Tua Wajib Baca Ini, Anak Deman Jangan Langsung Beri Obat, Kompres dan Lakukan Ini

7. Cefspan syrup produksi Kalbe Farma