Selebrita

Babak Baru Kasus Prank KDRT Baim Wong dan Paula, Sopir Terseret

Meski telah minta maaf, kasus prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven masih berlanjut. Kini giliran sopir yang akan diperiksa.

Editor: Murhan
Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Baim Wong dan Paula Verhoeven saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022). Kasus ini menyeret banyak pihak termasuk sopir Baim Wong. 

Kini, dua minggu absen membuat konten YouTube, Baim Wong mengaku miskin kepada Raffi Ahmad.

"Miskin aku," ucap Baim Wong, dikutip dari YouTube Rans Entertainment.

Mendengar pengakuan Baim Wong, Raffi lantas menerka jika ayah dua anak itu beralih ke bisnis kuliner dengan jualan sate.

"Baim udah persiapan guys. Kalau kalian bully Baim Wong terus, Baim jualan sate," tandas Raffi.

Sebelumnya, Raffi sendiri menilai tindakan Baik Wong membuat video prank KDRT minim empati.

Apalagi, musibah tersebut menimpa teman mereka sendiri.

"Jadi kesan rasa empati dan simpati lu tuh gak ada. Karena lagi timing, lagi rame-ramenya, kasus KDRT di kalangan teman kita juga," ujar Raffi.

Diketahui, belum lama ini, konten yang dibuat Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven mengundang kontroversi.

Bukan tanpa sebab, pasangan selebriti ini membuat konten laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Polsek Kebayoran Lama.

Konten tersebut mereka buat setelah dugaan kasus KDRT Rizky Billar ke Lesti Kejora mencuat ke publik.

Karena kasus ini, Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan ke polisi oleh sejumlah masyarakat.

Baim Wong pun sudah meminta maaf dan klarifikasi atas kontennya tersebut.

"Kenapa saya lakuin? Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa ketika memang kalau Paula itu yang melaporkan ke konteks yang kadang-kadang kita pun salah," kata Baim Wong di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

"Sesimpel itu ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus. Dia itu tidak menjadikan itu adalah bahan viral ketika Paula melapor," lanjutnya.

Baim Wong menjelaskan alasan dirinya membuat video tersebut. Katanya, ia ingin memperlihatkan respons pihak kepolisian ketika masyarakat membuat aduan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved