Berita Kotabaru
Direncanakan 2023 Pasar Ikan Kotabaru Mulai Dibangun
Pembangunan pasar ikan Kotabaru yang bersumber dari dana alokasi khsusus (DAK) akan dikerjakan Kementerian PUPR.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperdag) Kotabaru Ir H Hardani mengatakn, pembangunan pasar ikan direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2023.
Pembangunan pasar ikan yang bersumber dari dana alokasi khsusus (DAK) akan dikerjakan Kementerian PUPR.
Syarat diusulkan Kabupaten Kotabaru dianggap lengkap.
Mulai perencanaan, DED (Detail Engineering Design), dokumen lingkungan, rencana anggaran biaya (RAB) data lainnya yang sebelumnya data-data tersebut telah diperiksa di Balai Wilayah Permukiman PUPR.
Baca juga: Kunker ke Kementerian, Komisi II DPRD Kotabaru Sampaikan Usulan Revitalisasi Pasar Ikan
Baca juga: Baru Dibuka, Operasi Pasar Yang Digelar Diskoperdag Kotabaru Langsung Ludes Diserbu Warga
"Ditindaklanjuti ke Kementerian PUPR, alhamdulillah data-data kita diterima. Sambil menunggu penugasan dari Kementerian Perdagangan menyerahkan ke Kementerian PU untuk pekerjaannya. Mudah-mudahan tahun 2023," jelas Hardani, Senin (24/10/2022).
Hardani merincikan, ada kegiatan pasar yang nilainya Rp 50 miliar untuk sarana prasarana masyarakat dikerjakan PUPR.
"Sedang berproses. Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini surat penugasan diserahkan ke Kementerian PUPR untuk pelaksanaan kegiatan tersebut," pungkas Hardani.
Sebelumnya Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Awaludin, S.Hut mengatakan, Kotabaru mendapatkan DAK untuk pembangunan pasar ikan karena hanya Kotabaru yang menyampaikan usulan dan dianggap lengkap datanya oleh kementerian.
Baca juga: Pendemo Tebingsiring Minta Kehadiran Bupati atau Wabup Tanahlaut
Bahkan kementerian PUPR menyarankan untuk ke Kementerian Perdagangan untuk didapatkan rekomendasi.
Namun sesuai arahan staf ahli Kementerian Perdagangan, rekomendasi akan turun bila ada dokumen proposal pembangunan pasar ikan.
Pembangunan pasar ika akan terintegrasi dengan bangunan Rampa Indah dan Siringlaut.
"Nanti di samping manfaatnya untuk pasar, juga pariwisata dari Rampa sampai ke Siringlaut," kata Awaludin.
banjarmasinpost.co.id/helriansyah