Selebrita

Satu Ketakutan Raffi Ahmad Jika Meninggal Mendadak, Suami Nagita Slavina Ingin Kumpul Keluarga

Dalam vlog Daniel Mananta, Raffi Ahmad suami Nanita Slavina tak ingin lagi jauh-jauh dari keluarga. Ayah Rafathar ingat soal kematian.

Editor: Edi Nugroho
YouTube RANS Entertainment
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.Artis Raffi Ahmad suami Nagita Slavina tiba-tiba menyinggung soal kematian sehingga saat wafat nantinya ingin semua keluarga ngumpul. Ayah Rafathar ini menyebut umur tidak ada yang tahu sehingga waktu maut menjemput tidak ada yang tahu. Dalam vlog Daniel Mananta, Raffi Ahmad tak ingin lagi jauh-jauh dari keluarga dalam bekerja dan berbisnis ke depannya. 

“Gue punya target sekarang, ya sekitar umur 40, gue harus bisa lebih santai tapi bijaksana untuk waktu dan lain-lain, gitu," tutur Raffi Ahmad.

Simak video selengkapnya: klik

Amalan Sebelum Meninggal Ustaz Adi Hidayat:

Kematian memang menjadi rahasia Allah SWT. Tak ada yang tahu kapan dan di mana seseorang akan meninggal dunia, namun persiapan harus selalu dilakukan khususnya saat usia 40 tahun.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, usia 40 tahun adalah momen tepat saat seseorang mempersiapkan bekal utamanya sebelum ajal menjemput. Walau tak ada jaminan surga atau neraka, poinnya adalah agar iman kembali diperkuat saat usia 40 tahun.

Lantas, apa saja 5 bekal utama sebelum ajal menjemput? Berikut rangkumannya dikutip dari video di YouTube.

Doa syukuri hidup

Menurut Ustaz Adi Hidayat, doa untuk mensyukuri hidup adalah hal yang seharusnya dilakukan sejak lama. Namun, usia 40 tahun menjadi usia paling tepat lantaran sudah cukup lama hidup di dunia. Salah satunya, dengan menggunakan panca indera pada hal yang baik.

"Nikmat penglihatan mata, syukuri dengan nikmat mata sesuai peruntukan yang sudah ditetapkan. Fungsi mata, melihat yang baik-baik. Fungsi telinga, untuk dengar azan. Fungsi kaki, untuk berjalan ke mesjid," ujarnya.

Tingkatkan bakti pada orangtua

Orangtua menjadi tujuan utama dalam memperbanyak pahala kepada Allah SWT. Melalui bakti yang tepat, maka pahala akan mengalir. Termasuk, mendoakan orangtua agar bisa mendapat kenikmatan di dunia dan akhirat.

"Perjuangan orangtua mendidik kita sejak kecil. Doakan agar orangtua selalu mendapat ampunan dan kasih sayang di kuburannya," ungkapnya.

Amalkan alquran

Mengamalkan kibat suci alquran, tak melulu dengan selalu membacanya setiap detik. Hal yang kerap dilupakan adalah mengajarkan hal tersebut pada keturunan kita sehingga pahala bisa mengalir tanpa henti.

"Kalau sampai sekarang Anda belum bisa hafal quran, minimal ada 1 anak yang bisa hafal quran. Tempatkan anak di sekolah yang ajarkan Al quran. Mengalir pahala untuk anda. Ibu enggak bisa bimbing baca alquran, carikan guru yang bisa, begitu anak bisa baca, pahala mengalir," katanya

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved