Sport
Sumbang Medali Perak Ajang PON ke XX Papua, Atlet Tinju di Banjarbaru Tagih Janji Uang Bonus
Silva Lauratu, atlet tinju Banjarbaru peraih medali Perak pada ajang PON ke XX di Papua 2021 mempertanyakan uang bonus yang dijanjikan
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Senang sekaligus kecewa dirasakan oleh Silva Lauratu, atlet tinju Banjarbaru peraih medali Perak pada ajang Pekan Olahraga Nasional ke XX di Papua 2021 lalu.
Silva senang bisa mengharumkan nama Kalsel dengan raihan medali, tetapi kecewa karena hingga saat ini belum menerima bonus juara, seperti yang dijanjikan kepadanya sebelum bertanding.
Menurutnya Kontingen Kalsel saat berkompetisi di ajang PON ke XX di Papua hanya meraih tiga medali, dua di antaranya disumbangkan oleh atlet tinju.
"Yang dapat medali di Pon hanya dua Cabor, jumlahnya tiga orang. Hanya bertiga kenapa sampai sekarang belum diberi bonus," katanya, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Atlet Tinju Kalsel Peraih Medali Emas PON Papua Terkesan Tiba Disambut, Beatrix: Kami Tersanjung
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel H Supian HK Berikan Bonus untuk Atlet Kalsel Peraih Medali PON XX Papua
Baca juga: Pemprov Kalsel Tetapkan Besaran Bonus untuk Atlet Peraih Medali di PON XX dan Peparnas XVI
Silva mengaku sudah pertanyakan hal tersebut ke Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) dan juga Koni Banjarbaru, namun tidak ada kejelasan.
"Kami tanya Dispora tapi disuruh ke Koni, begitu juga sebaliknya. Jadi bagaimana lagi kami ini," ungkapnya.
Dikonfirmasi Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie mengatakan keluhan para atlet Banjarbaru peserta PON ke XX akan segera ditindak lanjuti.
Sebab menurutnya pada 2021 lalu, dirinya belum menjabat sebagai Kadisporabudpar Kota Banjarbaru.
"Kami akan koordinasikan dengan pejabat sebelumnya, segera akan kami tindak lanjuti keluhan mereka," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Tanahlaut Sukamta Pastikan Segera Berikan Bonus bagi Atlet Peraih Medali PON XX
Bukan hanya soal bonus atlet peserta PON XX, Yani juga menyebut saat ini pihaknya juga sedang mengurusi dana Training Center (TC) atlet Banjarbaru peserta Porprov Kalsel ke XI yang terlambat dicairkan.
"Ini hanya masalah administrasi karena menunggu permohonan dari KONI, tapi sekarang sudah berproses, jadi clear," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)