Perubahan Gaya Main dan Formasi PSIS Semarang Bila Bojan Datang, Maksimalkan Peran Taisei dan Fortes

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nama Bojan Hodak kini tengah dikaitkan erat dengan potensinya merapat ke PSIS Semarang. Inilah perubahan yang terjadi andai eks PSM Makassar merapat 

Dikaitkannya nama Bojan Hodak ke PSIS Semarang tak terlepas dari aksi follow Instagram resmi tim yang dilakukan oleh pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut.

Padahal, baik Bojan Hodak maupun PSIS Semarang sebelumnya belum pernah memiliki keterkaitan satu sama lain.

Belum lagi, melalui unggahan di Instagram pribadinya, mantan juru taktik PSM Makassar itu seperti mengucapkan ucapan terima kasih berbau perpisahan kepada suporter Kuala Lumnpur City FC.

Hal itu terlihat dari video singkat unggahannya yang menggambarkan tentang fanatisme suporter Kuala Lumpur City FC yang semakin meningkat.

Baca juga: Isu Ezra Walian Tinggalkan Persib dan Balik ke PSM Muncul, Juku Eja Beri Jawaban

Baca juga: Jadwal Main Timnas U20 Indonesia vs Turki Hari ini, Siaran Langsung di Net TV Belum Pasti

"Kami kalah tapi mereka masih di belakang kami… dari 200 Januari lalu hingga 27000 final ini…. Anak Kota," tulis @bojanhodakluka.

Jika sosok Bojan Hodak resmi ke PSIS Semarang, maka gata main serta formasi Laskar Mahesa Jenar tampaknya bakal berubah menggunakan skema 4-4-2.

Dengan skema itu, praktis akan ada duo maut di lini depan yang ditengarai akan menjadi milik Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.

Keduanya akan dinilai lebih hidup dengan diainkkan secara bersamaan di lini depan PSIS Semarang.

Carlos Fortes dengan finishing serta positioning nya diprediksi akan semakin terlihat karena aksi lincah dari Taisei Marukawa yang berpotensi mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Taisei Marukawa dan Carlos Fortes dapat secara bergantian menarik pemain bertahan lawan untuk memberikan ruang kepada rekan-rekan lainnya di PSIS Semarang.

Menarik dinantikan kiprah Bojan Hodak bersama PSIS Semarang andai benar merapat.

Seperti diketahui, sebelum dirumorkan melatih PSIS Semarang, sosok Bojan Hodak pernah menjadi juru taktik klub di Liga 1.

Klub di Liga 1 yang pernah merasakan tuah magisnya tak lain adalah PSM Makassar.

Pelatih berusia 51 tahun itu pernah menahkodahi Wiljan Pluim dkk pada gelaran Liga 1 2020.