Religi
Bacaan Tasbih pada Sujud Shalat Fardhu, Buya Yahya Jabarkan Ketentuan Boleh Baca Doa yang Panjang
Buya Yahya beri penjelasan mengenaan bacaan tasbih saat sujud di kala shalat fardhu. Simak penjelasan pendakwah ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Buya Yahya menjelaskan bacaan tasbih yang ada pada gerakan sujud ketika shalat fardhu.
Buya Yahya merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah mengatakan, terdapat syarat bagi umat muslim yang ingin membaca doa atau bacaan yang panjang di kala sujud.
Tatkala seseorang shalat berjamaah dan menjadi imam hendaknya menyesuaikan bacaan sesuai rukun shalat.
Sujud adalah salah satu gerakan dalam shalat, yang disertai bacaan tasbih di dalamnya.
Baca juga: Tata Cara Bersiwak bagi Umat Islam, Buya Yahya Jelaskan Sesuai Cara Rasulullah SAW
Baca juga: Tata Cara Puasa Daud, Ustadz Adi Hidayat Imbau Mulai dari Tahapan Terendah
Dalam shalat terdapat beberapa kali sujud tergantung rakaatnya, hingga sujud terakhir.
Pada sujud terakhir umat Islam boleh berdoa, setelah melakukan sujud secara tuma'ninah.
Buya Yahya menjelaskan disebutkan dalam suatu hadist paling dekat seorang hamba dengan Tuhan-Nya saat sujud.
"Kemudian umat Islam diperintahkan memperbanyak doa ketika sujud, tentu ada aturan yang harus dipatuhi. Boleh mengkhaturkan doa setelah membaca bacaan sujud resmi yang sudah diajarkan Nabi SAW, yakni bacaan tasbih," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Bacaan Sujud
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى
SUBHANAA ROBBIYAL A’LAA
Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi (HR. Muslim dan Abu Daud).
Dan,
سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
SUBHANA ROBBIYAL A’LAA WA BI HAMDIH
