Berita Tanahlaut
Kapal BagangTenggelam di Tanjung Selatan Tala Kalsel, 4 Nelayan Dipastikan Juga Selamat
Semua penumpang kapal bagang yang tenggelam di perairan laut Tanjung Selatan (Tanjung Silat) Desa Batakan dipastikan selamat
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Semua penumpang kapal bagang yang tenggelam di perairan laut Tanjung Selatan (Tanjung Silat) Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya dipastikan dalam keadaan selamat.
Semula hanya satu orang yang ditemukan yakni Lukman (22) dan saat ini telah berada di kamar inap rumah singgah di lingkungan kantor Dinas Sosial (Dinsos) Tala.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kapolsek Panyipatan Iptu Subardi mengatakan empat orang lainnya juga selamat dan berada di rumah penduduk di sekitar Tanjung Selatan.
Selanjutnya mereka akan dijemput oleh tim gabungan yang terdiri atas Satpolairud Polres Tala, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tala, dan TNI AL.
Baca juga: Tenggelam Dihantam Ombak Besar di Tanjung Selatan Tanahlaut, Satu Selamat Empat Orang Masih Dicari
Baca juga: Korban Selamat Kapal Bagan Tenggelam Dievakuasi ke Rumah SinggahTala, Nakes Langsung Cek Kesehatan
Subardi mengatakan mereka lebih dulu akan dibawa ke puskesmas terdekat guna pengecekan kesehatan. Selanjutnya juga akan dievakuasi ke Dinsos Tala di Pelaihari.
"Kelima orang nelayan dari luar pulau tersebut selamat setelah berjuang berenang menuju daratan. Beruntung mereka membawa baju pelampung,"kata Subardi.
Sebelumnya korban selamat kapal Bagang tenggelam yang ditemukan adalah Lukman (22).
Ia diantarkan oleh Kepala Satpolairud Polres Tala Iptu Khairin dan anggota ke kantor Dinsos Tala di kawasan Jalan Hadji Boejasin, Pelaihari.
Kedatangan mereka disambut Kadinsos Tala Eko Trianto didampingi bawahannya, Amy Hasan beserta staf lainnya.
Begitu tiba, Lukman langsung dibawa ke kamar Rumah Singgah di lingkungan kantor Dinsos Tala untuk beristirahat.
Baca juga: UPDATE Kebakaran Kapal Cantika 77 di Perairan Pulau Timor, Korban 240 Orang, 14 Meninggal
Kamar tersebut berukuran sekitar 5x5 meter. Fasilitas yang tersedia berupa dua unit bed, kipas angin, wastafel, dan colokan listrik.
Petugas medis kemudian melakukan pemeriksaan kondisi fisik/kesehatan Lukman. Hasilnya, warga Bone, Sulawesi Selatan, kondisi itu cukup baik.
"Saya agak pusing saja," ucap ayah satu orang anak ini. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)
