Lebih Parah dari Baim Wong, Farhat Abbas Sentil Lesti Kejora dan Rizky Billar Lagi

Ia membandingkan kasus KDRT Lesti Kejora lebih parah dari kasus konten prank KDRT Baim Wong.

Menurutnya kasus KDRT Lesti lebih membuat masyarakat marah, sedih hingga kecewa.

Ia juga menyinggung keputusan Lesti mencabut laporan terhadap Rizky Billar.

Ia menilai dari kasus KDRT tersebut, baik Lesti dan Rizky Billar terlibat dalam kejahatan dalam rumah tangga.

Bahkan Farhat Abbas mewanti-wanti bahwa tidak menutup kemungkinan kasus KDRT Rizky Billar bisa dilanjutkan.

Menurutnya kasus KDRT bisa dilanjutkan ketika ada pihak menggugat di praperadilan.

Nantinya bisa saja pihak lembaga masyarakat itu menganggap kasus tersebut tak boleh dihentikan.

“Artinya biarkan ini menjadi proses pembelajaran walaupun tidak ditahan, kemudian biarkan hakim yang menjelaskan. Ini menyangkut kejahatan dalam rumah tangga,” ujarnya.

Farhat Abbas menjelaskan bagaimana kasus KDRT Lesti dan Rizky Billar menjadi masalah Indonesia bersama.

Oleh karena itu memiliki pandangan tak hanya Rizky Billar yang diboikot melainkan Lesti juga turut di dalamnya.

Ia menduga kasus KDRT tersebut timbul karena Lesti dan Billar bucin yang ingin menggemparkan publik.

“Ada kuat dugaan saya, ini merupakan bagian daripada Bucin yang ingin heboh banget sehingga terjadi dengan mudah mereka melaporkan, begitu mudah mereka mencabut kembali,” ujarnya.

Menurutnya masalah rumah tangga Lesti tersebut bermula karena dibesar-besarkan.

Farhat menilai kasus yang ditimbulkan dari KDRT Lesti dan Rizky BIllar drama.

Ia pun menyinggung keputusan Lesti terlalu mudah melaporkan kepada polisi namun akhirnya laporannya dicabut.