Kriminalitas Nasional
Mahasiswi di Bogor Terkapar Ditusuk, Pelaku Menyamar Jadi Petugas Sensus, Ini Motifnya
Pelaku penusukan terhadap mahasisiswi di Desa Cimandala, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berhasil ditangkap, ini kata Kapolres Bogor
BANJMARMASINPOST.CO.ID - Polres Bogor akhirnya menangkap pelaku penusukan terhadai T (20) seorang mahasiswi warga Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ternyata pelakunya adalah AD (30). Petugas juga mengungkap motif penusukan tersebut.
Diketahui T ditusuk AD pada Kamis (20/10/2022) lalu.
Dalam melaksanakan aksinya AD menyamar menjadi petugas sensus dan mendatangi kediaman korban
Baca juga: Kisah Kakek Kaan, Playboy Majalengka yang Mau Menikah ke-88 Kali, Berumah Tangga Sejak Usia 14 Tahun
Baca juga: Mardani H Maming Segera Disidang, KPK Rampungkan Penyidikan Mantan Bupati Tanah Bumbu
Kapolres Bogor, AKBP Imam Imanuddin, Kamis (27/10/2022) mengungkapkan pelaku melakukan percobaan pembunuhan tersebut lantaran dendam terhadap ibu korban.
AD diketahui utang nasi di warung ibu korban seharga Rp 10.000.
Ibu korban kemudian kerap menangih utang itu, bahkan di depan umum.
Hal itu menjadi pemicu pelaku merencanakan niat jahatnya.
"Tersangka merasa sakit hati karena sering ditagih utang di depan banyak orang oleh ibu korban, utangnya Rp 10.000," kata Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin, Kamis (27/10/2022).
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah mencari celah atau kesempatan untuk melancarkan niat jahatnya sejak tiga pekan sebelumnya.
Namun, penusukan itu justru mengarah kepada T.
"Karena yang sering dilihat oleh tersangka itu adalah anaknya (T), si ibunya kan bekerja."
"Jadi karena sering sendirian tinggal di rumah akhirnya ditusuk," jelas Imam.
Dikatakan Imam, AD merencanakan aksinya kepada T hanya kebetulan.
Saat itu, pelaku sedang mandi di tempat pemandian umum di dekat rumah korban.
Baca juga: Derita Gegar Otak dan Sempat Koma, Korban Aksi Jambret di Pademangan Meninggal, Pelaku Menghilang
Baca juga: Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 28 Oktober 2022, Alami Penururan,1 Gram Dibandrol Rp 944.000