Tak Siaran TV One, Jadwal Tinju Dunia Nico Ali Walsh vs Billy Wagner, Tayang Live Streaming ESPN

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saksikan gelaran tinju dunia hari ini. Simak Jadwal Tinju Dunia Nico Ali Walsh vs Billy Wagner. Tak Siaran Langsung TV One tapi tayang Live Streaming ESPN+.

Pertandingan tinju dunia cucu Muhammad Ali, Nico Ali Walsh melawan Billy Wagner digelar di Madison Square Garden di New York, 29 Oktober 2022.

Sayangnya pertandingan ini tak siaran langsung maupun Live Streaming TV One. Hanya tayang di ESPN.

Diketahui, putra Robert Walsh dan Rasheda Ali, anak kedua Muhammad Ali, yang kini berusia 22 tahun, akan menghadapi petinju Amerika Serikat yang lebih tua 7 tahun darinya.

Billy Wagner memang tidak terlalu mempunyai prestasi mencolok dalam Tinju dunia.

Malahan, Billy Wagner tercatat tak lagi aktif di Tinju dunia setelah hanya mencatatkan 5 kemenangan dan 2 kekalahan.

Billy Wagner ternyata hanya menang KO sekali dan juga pernah sekali dibuat KO oleh lawannya.

Meskipun lawan yang datang dianggap tidak selevel, namun Billy Wagner akan menjadi ajang pembelajaran bagi Nico Ali Walsh untuk lebih matang dalam Tinju dunia.

Duel Nico Ali Walsh vs Billy Wagner akan berlangsung dibawah laga utama Vasiliy Lomachenko vs Jamaine Ortiz.

Dikutip dari sportanews.com, Nico Ali Walsh sendiri mempunyai catatan apik dalam Tinju dunia dengan 6 kemenangan yang 5 di antaranya diraih dengan KO.

Adapun tiga lawan terakhir yang menjadi korban KO Nico Ali Walsh adalah Jeremiah Yeager, Alejandro Ibarra, dan Reyes Sanchez.

“Sejak pertarungan Jeremiah Yeager, saat itulah barang-barang saya benar-benar mulai berpindah dari gym ke pertarungan, karena saya sudah berusaha untuk fokus pada itu,” kata Nico Ali Walsh.

“Saya akan mengatakan sekitar 60 persen diterjemahkan (dari pelatihan gym ke pertarungan), dan sebelum itu sekitar 55 persen. Pertarungan dengan Reyes Sanchez sekitar 65 persen.” tambahnya.

Nico Ali Walsh sendiri sekarang sedang dilatih oleh Kay Komora, yang menggantikan Richard T. Slone.

Kay Komora, yang juga melatih Mikaela Mayer dan sejumlah nama beken petinju dunia lainnya.

“Pelatih Kay mengeluarkan IQ cincin saya lebih dari apa pun dan rencana permainan di balik pertarungan, karena ini lebih dari sekadar pertarungan,” kata Nico Ali Walsh.

“Kamu bisa bertarung sepanjang hari. Semua orang tahu sekarang saya bisa bertarung di bilik telepon selama berjam-jam.

Itu tidak mengesankan bagi saya, dan juga tidak mengesankan bagi pelatih K. Mengetahui bidikan Anda, menempatkan bidikan Anda, itulah yang sedang saya kerjakan.”

"Cara saya berlatih, ini akan menjadi penampilan terbaik saya," janji Nico Ali Walsh.

Jadwal Duel Bivol vs Ramirez di Abu Dhabi

Tinju dunia, duel Dmitry Bivol vs Gilberto Ramirez di Abu Dhabi 5 November 2022 dilukiskan sebagai balas dendam Meksiko atas kekalahan Canelo dari Dmitry Bivol.

Saat ini, juara kelas berat ringan WBA Dmitry Bivol hanya fokus pada dirinya untuk memastikan kemenangan atas penantang wajib Gilberto Ramirez.

Bertanding di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 5 November 2022, kedua petinju yang sama-sama belum terkalahkan sepanjang karier, dipastikan akan bertarung habis-habisan.

Untuk memastikan kemenangannya, Dmitry Bivol menggenjot latihan di Abu Dhabi semenjak 27 September, atau lebih dari sebulan. Ia didampingi pelatih Gennadiy Mashyanov.

Dalam sesi latihan terbuka di Gym Kane belum lama ini, Dmitry Bivol, 31 tahun, nampak lebih kuat, lebih cepat, dan lebih solid dibandingkan sebelumnya.

Dmitry Bivol tinggal menjaga kondisi fisiknya agar benar-benar siap pada pertarungan nanti sekaligus memastikan takkan ada yang bisa membatalkannya, terutama cedera tak terduga.

“Kami berlatih keras, kini tinggal menjaga kondisi fisik,” ujar Dmitry Bivol yang masih menjaga rekornya 20 kali naik ring tanpa kalah.

“Kami berada dalam kondisi terbaik, tinggal menjaganya saja. Kerja keras kini dikurangi, lebih pada menjaga fisik sekaligus memastikan saya dalam kondisi puncak pada malam pertandingan di Etihad Arena,” katanya sebagaimana dikutip dari sportanews.com.

Zurdo Ramirez, petinju kidal dengan pukulan keras asal Meksiko, naik ke kelas berat ringan pada 2019 dengan lima rekor kemenangan dan kini mencatat rekor 44 kali menang, 30 dengan KO.

Ia datang ke Abu Dhabi sebagai petinju Nomor 1 kelas berat ringan yang terakhir menghentikan Dominic Boesel.

“Setiap pertarungan tentu berat buat saya, tapi yang ini istimewa berat karena ia lawan yang luar biasa, yang datang untuk memastikan kemenangan,” tambah Dmitry Bivol.

“Ia belum pernah tahu bagaimana rasanya kalah, demikian juga saya. Saya menginginkan pertarungan Tinju dunia dengannya sejak 4 tahun lalu. Saya senang bahwa pada akhirnya akan terjadi. Dan bertarung kali pertama di Abu Dhabi jadi ekstraistimewa,” katanya.

“Ia datang untuk merebut sabuk gelar saya, tapi saya takkan memberikannya, jadi saya pastikan ini akan merupakan duel besar. Kami siap tampil 100 persen. Saya pastikan,” katanya.

“Tentu saya mengubah sedikit latihan saya karena saya berhadapan dengan lawan yang berbeda,” tambah Dmitry Bivol yang menyebut hanya melakukan sparing dengan petinju kidal selama di Abu Dhabi.

“Tapi, lebih dari itu, saya hanya perlu memperbaiki apa-apa yang saya rasa kurang,” katanya.

“Anda takkan bisa melakukan banyak perubahan untuk sebuah pertarungan besar dengan persiapan hanya dua bulanan. Jadi, yang terpenting Anda fokus pada memperbaiki segala kekurangan dan meningkatkan kekuatan,” tambah Dmitry Bivol yang Mei lalu menang angka mutlak atas Saul Canelo Alvarez.

Bagi Gilberto Ramirez, Tinju dunia ini juga jadi duel balas dendam Meksiko atas kekalahan Canelo dari Dmitry Bivol.

(Banjarmasinpost.co.id/Pos Kupang)