Kriminalitas Kalsel

Tak Terima Wanita Pujaan Dijodohkan Orangtua, Pemuda di Tanbu Kalsel Nekat Tusuk Pacar dan Paman

ak terima wanita pujaannya dijodohkan dengan pria lain, seorang pemuda di Tanahbumbu Kalsel ini nekat tusuk pacar dan pamannya

Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Polres Tanahbumbu untuk BPost
Muhammad Rizky Prakarsa (22) menyerahkan diri ke Polsek Kusan Hilir, Tanbu setelah menusuk pacar dan pamannya, Jumat (28/10/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Tak terima wanita pujaannya dijodohkan dengan pria lain, seorang pemuda di Tanahbumbu Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) nekat tusuk pacar dan pamannya.

Puas melakukan penganiayaan dengan sebilah pisau, si pelaku memilih menyerahkan diri. 

Insiden penusukan ini terjadi di Jalan Hasanuddin Desa Pasar Baru Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanahbumbu, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 02.30 wita. 

Pelaku adalah Muhammad Rizky Prakarsa (22) warga asal Desa Sei Sipai Kecamatan Indragiri Kabupaten Indra Giri Provinsi Riau. 

Baca juga: Tukang Becak Diduga Jadi Korban Penusukan di Pasar Antasari Banjarmasin

Baca juga: Pemuda di Banjarmasin Ditusuk Orang Tak Dikenal di Depan Depo Gemilang, Korban Tak Kenal Pelaku

Baca juga: Pria di Banjarmasin Jadi Korban Penusukan, Pelaku Diduga Tetangga Sendiri

Atas perbuatan nekatnya itu, pelaku yang kini mendekam di Mapolsek Kusan Hilir dan djerat pasal 351 Ayat (2) KUHP Sub Pasal 352 Ayat (1) KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara. 

Insiden penusukan oleh pelaku ini dibenarkan Kapolres Tanahbumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humasnya AKP H I Made Rasa didampingi Kapolsek Kusan Hilir Ipda Rachmat STrk, Sabtu (29/10/2022). 

"Pelaku kecewa karena pacarnya dijodohkan makanya tega melakukan penganiayaan, " katanya. 

Kendati demikian, pelaku menyesali perbuatannya dan usai melakukan penganiayaan justru langsung kabur ke asrama Polsek Kusan Hilir dengan niat menyerahkan diri ke polisi. 

Penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka baru diketahui ketika ayah korban, Rahmadi dibangunkan oleh anaknya. 

Kemudian memberitahukan bahwa korban Fitri Nur Fadila yang juga merupakan anak kandungnya serta saudaranya, H Iskandar baru saja di tusuk oleh tersangka, dan tersangka sudah kabur. 

Dari kejadian tersebut, korban Fitri mengalami luka tusuk sebanyak 1 mata luka di punggung bagian belakang. Sedangkan korban Iskandar, mengalami luka tusuk di dada sebanyak 1 mata luka.

Pasca Insiden itu, kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polsek Kusan Hilir Guna Proses lebih lanjut.

" Setelah pelaku melakukan penusukan tersebut, ternyata pelaku lari menuju ke asrama polsek Kusan Hilir dan menggedor-gedor pintu salah satu asrama sambil mengatakan bahwa pelaku ingin  menyerahkan diri karena telah melakukan penusukan, dan kemudian pelaku dibawa ke kantor polsek Kusan hilir untuk di tindak lanjuti, " katanya. 

Sementara barang bukti yang diamankan berupa selembar baju Daster lengan panjang warna hitam motif Abstrak merk batik Dinnar pekalongan - indonesia yang ada noda darahnya. 

Baca juga: Ditusuk Pisau Badik, Pemuda di Cempaka Banjarbaru Kalsel Tak Sadarkan Diri

Selembar baju Kaos dalam warna putih lengan pendek merk Country Fiesta yang ada noda darahnya, selembar jaket lengan panjang warna biru tua serta sebilah pisau Rambo dengan panjang 43 cm. 

" Motif  pelaku menganiaya pacar karena merasa sakit hati kepada Pacarnya yaitu korban yang dijodohkan sama orang lain oleh orangtua korban.  Kejadian berlangsung di rumah korban dimana rumah korban dengan pamannya bersebelahan saja. Sekarang pelaku sudah diproses hukum, " pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved