Sport
Sekitar 3 Ribu Orang akan Mengikuti Arutmin Borneo Run 2022 di Banjarbaru Kalsel
Sekitar 3 ribu orang ikut Arutmin Borneo Run yang diadakan PT Arutmin Indonesia di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel di Banjarbaru, 6 November 2022.
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Arutmin Borneo Run 2022 di Kalimantan Selatan (Kalsel) tinggal satu pekan. Hingga kini, panitia pelaksana terus mematangkan persiapan.
Arutmin Borneo Run merupakan kegiatan rutin yang digelar perusahaan tambang batu bara di Kalsel, PT Arutmin Indonesia.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan hari ulang tahun PT Arutmin Indonesia setiap 2 November.
Berbeda dari sebelumnya, Arutmin Borneo Run tahun ini mengambil skop lebih luas. Panitia telah menambah kategori 21 kilometer untuk diperlombakan.
“Biasanya kami hanya menggelar lomba lari jarak 10 kilometer,” kata Ketua Pelaksana Arutmin Borneo Run, Aldian, Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Tim Ini Jadi Langganan Persib Bandung untuk Cari Pemain Baru, Sisa Zalnando dan Jufriyanto
Baca juga: Tim Sepak Bola Yogyakarta ke Semifinal Pra Popnas Zona III 2022 Kalsel Setelah Kalahkan Bali
Event lari berskala nasional yang digelar pada 6 November 2022 akan mengambil start di Halaman Perkantoran Gubernur Kalsel, Kota Banjarbaru.
Bagi kategori jarak 10 km, rute lari hanya seputar areal Perkantoran Gubernur Kalsel. Sedangkan untuk jarak 21 km, rute lari merambah ke Jalan Trikora hingga Palam Raya.
Hingga masa pendaftaran ditutup, panitia mencatat total ada sekitar 3.200 peserta yang akan memeriahkan Arutmin Borneo Run 2022.
“Sekitar 3 ribu orang yang akan ikut di jarak 10 kilometer dan 200 orang untuk jarak 21 kilometer,” bebernya.
Selain jarak, sejumlah hal teknis pada Arutmin Borneo Run 2022 juga akan berbeda dari sebelumnya.
Baca juga: Perbakin dan Brimob Kalsel Gelar Kejuaraan Menembak di Banjarbaru, Pertandingkan Enam Kategori
Baca juga: Efek KLB PSSI pada Jadwal Baru Liga 1 Termasuk Laga Persib vs Persija, Iwan Bule Bertindak
Jika biasanya perhitungan waktu dilakukan secara manual, nantinya panitia akan menggunakan teknologi RFID.
Sebuah chip RFID yang diletakkan pada bib number (nomor lari peserta) akan terbaca oleh sensor pembaca RFID yang biasanya diletakkan pada titik start, pertengahan rute, dan finish.
Acara nantinya ada coaching clinic bersama Agung Mulyawan, atlet lari nasional sekaligus Founder Gantar Velocity, sebuah komunitas yang menaungi para professional coach.
Di beberapa titik rute, para peserta juga akan disuguhi berbagai hiburan tradisional. “Tujuannya agar peserta bisa fresh, tidak hanya fokus berlari,“ tuturnya.
Sebelum ini, panitia sempat menggelar Road to Arutmin Borneo Run di 3 kota lainnya yang ada di Indonesia, yakni Jakarta, Balikpapan dan Palangkaraya.
Hal tersebut bertujuan agar Arutmin Borneo Run 2022 bukan hanya dikenal di Kalsel.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
