Kuota PPPK Guru di Banjarmasin Sekitar 400 Formasi
Kepala Disdik Banjarmasin telah menerima surat dari Kemenpan RB mengenai petunjuk pelaksanaan penerimaan PPPK guru.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang guru honorer di Banjarmasin, Munawarah, berharap bisa lulus kali ini.
“Pada tahap satu dan kedua tahun lalu, saya tak lulus. Mudah-mudahan tahun ini bisa lulus,” ungkap guru Pendidikan Agama Islam di SDN Pasar Lama 1 Banjarmasin ini.
Selama ini dia merasa honornya terbilang kurang.
Oleh karena itu dia kerap menyambi pekerjaan lain dan berbisnis.
“Saya jadi guru mengaji dan jualan online untuk menambah penghasilan,” ujarnya.
Munawarah mendaftarkan melalui laman SSCASN, Selasa.
“Tadi sempat gagal karena formasi di sekolah saya tidak tersedia. Tapi setelah menghubungi panitia, akhirnya bisa melakukan pendaftaran,” katanya.
Baca juga: Asa Baru Tenaga Pendidik Honorer, Pemerintah Buka Pendaftaran PPPK, Kalsel Jatah 1.100 Guru SMA
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin Nuryadi mengaku telah menerima surat dari Kemenpan RB mengenai petunjuk pelaksanaan penerimaan PPPK guru.
“Proses seleksi rencananya dilakukan hingga Maret 2023,“ katanya.
Nuryadi menerangkan kuota penerimaan PPPK guru di lingkungan Disdik Banjarmasin sebelumnya sebanyak 1.300.
Namun setelah seleksi, hanya sekitar 970 pendaftar yang terakomodasi.
Untuk kali ini, kuotanya sekitar 400 formasi.
Sementara guru honorer yang mengajar di SDN dan SMPN di Banjarmasin sekitar 800 orang.
“Kami berharap yang belum terakomodasi tahun lalu, bisa lulus tahun ini. Dan setiap tahun kami selalu meminta tambahan formasi,” katanya.
Nuryadi pun menerangkan dari sekian banyak guru honorer tersebut, di antaranya ada yang lulus passing grade.
Mereka akan diprioritaskan dalam seleksi PPPK kali ini.
Nuryadi juga menerangkan akan membentuk tim untuk melaksanakan seleksi PPPK guru.
“Kami akan menyusun semacam Baperjakat untuk menyeleksi, dari Disdik, dari BKD dan juga dari BPKPAD,” pungkasnya. (bpost cetak)
