Tips Sehat
Penyakit Miom Teratasi, dr Zaidul Akbar Bagikan Solusi Lewat JSR Kunyit
dr Zaidul Akbar bagikan cara untuk mengobati miom, salah satunya dengan herbal alami yakni Kunyit
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Dikutip dari Tribunhealth.com, miom sendiri dapat diketahui dengan melakukan USG, dari USG tersebut dapat dilihat apakah miom tersebut tumbuh pada posisi yang baik atau tidak dan berukuran kecil atau besar.
Menurut Dokter Spesialis Kandungan, dr. William Halim, Sp.OG, miom adalah salah satu penyakit asimtomatik atau penyakit yang muncul tanpa adanya gejala.
Meskipun begitu, gejala tersebut juga berkaitan dengan posisi miom dan besar kecilnya miom.
Miom dengan posisi yang tidak bagus dan memiliki ukuran yang dinilai cukup besar akan menimbulkan beberapa gejala seperti berikut.
- Gangguan menstruasi
- Munculnya benjolan di bagian perut
- Mengalami gangguan buang air kecil
- Mengalami gangguan buang air besar
"Jika mengalami kondisi tersebut harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."
"Membesar atau tidaknya miom juga tergantung dari kondisi masing-masing tubuh pasien."
"Kalau sudah membesar dan posisinya tidak menguntungkan, akan menimbulkan gejala yang merugikan."
Ukuran miom yang dinilai tidak berbahaya
dr. William Halim menyebutkan, zaman dahulu terdapat anggapan jika ada miom harus segera dilakukan operasi.
Namun sekarang ini miom harus dioperasi atau tidaknya dapat dilihat dari ukuran miom tersebut.
Ketika pasien dengan miom tidak menunjukkan gejala seperti gangguan menstruasi, munculnya benjolan pada perut, tidak mengalami gangguan buang air kecil dan besar, miom tersebut dapat dilakukan tindakan dengan terapi konservatif.