Liga 1 2022
Draft Jadwal Baru Liga 1 2022 Bocor, Persib vs Persija dan Barito Putera vs PSM Digelar November
Jadwal Liga 1 2022 misteri. Namun beredar draf Jadwal BRI Liga 1 2022/2023. Laga Persib vs Persija dan Barito Putera vs PSM Makassar digelar November.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal Liga 1 2022 masih misteri. Namun beredar daftar laga BRI Liga 1 2022/2023. Laga Persib vs Persija dan Barito Putera vs PSM Makassar digelar November 2022.
Adanya draf jadwal baru Liga 1 2022 ini beredar di publik melalui beberapa akun instagram fanbase suporter.
Dalam draf yang beredar itu, terlihat ada laga Barito Putera vs PSM Makassar yang menjadi pertandingan pertama.
Pertandangan Barito Putera vs PSM Makassar berdasarkan bocoran Jadwal Liga 1 2022/2023 terbaru yakni digelar pada, 18 November 2022.
Baca juga: Soal Kabar Jadwal Liga 1 Dimulai dengan Persib v Persija, Barito v PSM dan PSIS v BFC, Ini Kata PSSI
Laga Barito Putera vs PSM Makassar merupakan laga tunda pekan ke-6 Liga 1 2022/2023.
Kala itu, laga tandang PSM Makassar ke markas Barito Putera ini ditunda lantaran bersamaan dengan jadwal tanding skuad Juku Eja di AFC Cup 2022.
Alhasil pertandingan Barito Putera vs PSM Makassar pun dipindahkan ke pekan 11 pada, 3 Oktober 2022.
Hanya saja pertandingan kembali ditunda lantaran adanya tragedi Kanjuruhan pada saat laga Arema FC vs Persebaya pada, 1 Oktober 2022.
Dengan demikian, PSM Makassar menjadi salah satu dari sedikit tim Liga 1 2022/2023 yang baru menyelesaikan 10 pertandingan.
Sementara klub lainnya sudah menggelar 11 pertandingan.
Berdasarkan draf jadwal Liga 1 2022/2023 laga Barito Putera vs PSM Makassar akan digelar, 18 November 2022.
PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB merencanakan menggelar tiga pertandingan sebagai percobaan awal setelah dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan.
Setelah pertandingan Barito Putera vs PSM Makassar dilanjutnya dengan laga PSIS vs Bhayangkara FC pada, 19 November 2022.
Sementara, laga Persib vs Persija pada, 20 November 2022.
Terkait dengan beredarnya bocoran draf Jadwal Liga 1 2022/2023 ini Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengatakan belum mendapat pemberitahuan.
"Belum ada kami terima, tapi kalau itu benar kami bersyukur bahwa Liga 1 bisa kembali berjalan," ucapnya, Rabu (2/11/2022).
Namun terkait kabar yang beredar tersebut, Mochamad Iriawan mempunyai jawaban sendiri.
"Kami belum pastikan karena kami masih membuat skenario-skenario dahulu."
"Yang jelas PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah membuat itu," kata Mochamad Iriawan dilansir BolaSport.com dari CNN Indonesia.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan opsi pertama Liga 1 2022/2023 dilanjutkan dengan sistem bubble to bubble.
Sistem ini pernah dilakukan pada Liga 1 2021/2022 yang saat itu tengah terjadi pandemi Covid-19.
"Apa sih polanya itu, nanti ada cluster atau bubble to bubble dulu saat Covid-19."
"Ada di satukan di satu tempat, Jawa Tengah, misalnya," ucap Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan menyebut Jawa Tengah karena menurutnya di sana banyak stadion yang bisa menggulirkan Liga 1 2022/2023.
Opsi kedua, pria asal Jakarta itu mengatakan Liga 1 2022/2023 bisa digelar tanpa penonton.
PSSI Minta Izin Liga 1 Tak Dipersulit
PSSI akhirnya memastikan jika Kongres Luar Biasa (KLB) akan segera digelar.
Sebelumnya, ada dua tim yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang mendesak agar KLB segera dilaksanakan.
Hal ini sebagai evaluasi dan diharapkan bisa menghasilkan perubahan di PSSI dan PT LIB pasca Tragedi Kanjuruhan.
Terkait hal ini, PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Vivin Cahyani menjelaskan jika KLB baru akan digelar pada Januari 2023.
Pasalnya, dalam statuta PSSI menjelaskan jika KLB pada tahap awal akan menentukan komite pemilihan dan komite banding.
Waktu yang dibutuhkan hingga KLB digelar yakni sekitar 60 hari.
Jika seusai rencana maka kompetisi sepak bola di tanah air baru akan berjalan pada awal tahun depan.
Seusai rekomendasi TGIPF maka KLB harus segera dilakukan agar kompetisi bisa berjalan kembali.
Hal ini berpengaruh pada izin yang diberikan oleh pemerintah.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap jika kompetisi sepak bola di tanah air bisa segera mendapatkan izin dari pemerintah.
Dia menilai jika terhentinya kompetisi berpengaruh besar terutama kepada mereka yang hidup dari sepak bola.
Permintaan ini dia sampaikan melalui laman instagram pribadinya (@mochamadiriawan84) pada Minggu (30/10/2022).
“Saudaraku para pecinta sepak bola mengapa keputusan KLB dipercepat karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti.”
“Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman saya yang hidupnya menggantungkan diri dari sepak bola baik itu ofisial, wasit, pemain, kitman, pelatih, pelaku UMKM dan sebagaimana mereka hidup dari sepak bola.”
“Maka dari itu KLB perlu dilangsungkan dan kami memohon agar pemangku kepentingan berkenan memberikan izin untuk bergulirnya kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3,” harap Mochamad Iriawan.
Sinyal Liga 1
Diketahui, PSSI resmi mengirimkan surat ke FIFA tentang pemberitahuan percepatan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Senin (31/10/2022).
Berdasarkan isi surat itu, pertama, permohonan untuk penetapan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan pada 7 Januari 2022.
Kemudian kedua, KLB dengan agenda Pemilihan Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) pada 18 Maret 2023.
Masih dari surat itu, terlihat surat yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi ditujukan kepada Sekjen FIFA, Fatma Samoura.
Seperti diketahui, Jumat (28/10/2022), PSSI menggelar Emergency Meeting Exco.
Dalam pertemuan itu, ada keputusan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui tahapan mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi.
PSSI berharap FIFA dapat memberikan rekomendasi tentang pelaksanaan kongres sebelum tanggal 7 November 2022.
Dengan begitu, PSSI dapat melakukan pemberitahuan kongres kepada anggota sekurang-kurangnya 60 hari sebelum pelaksanaan kongres.
Sebagaimana ketentuan statuta PSSI pasal 32 ayat 2.
Keputusan KLB ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan agar dapat membantu kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 kembali digulirkan.
Kompetisi di Indonesia tengah dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan.
Sebagaimana diketahui, insiden Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya merenggut 135 jiwa meninggal dunia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan pengurus masih menunggu restu dari pemerintah untuk melanjutkan kompetisi.
"Kami terus koordinasi karena izinnya dari pemerintah," ujar Iriawan dilansir BolaSport.com, Jumat (28/10/2022).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menyebutkan PSSI masih konsentrasi untuk melanjutkan Liga 1 2022.
Menurutnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah punya beberapa pilihan untuk menjalankan kompetisi.
"PT LIB akan menampilkan opsi itu kepada kami," kata Iwan Bule.
Liga 1 musim 2022-2023, Liga 2 dan Liga 3 akan digelar lagi pada akhir November 2022 atau setelah Gugus Tugas Transformasi Sepak Bola Indonesia mengeluarkan aturan baru terkait keamanan dan keselamatan di stadion.
Gugus tugas itu beranggotakan perwakilan dari FIFA, AFC, PSSI, Pemerintah Indonesia dan Polri.
Sampai saat ini belum ada titik terang soal jadwal kelanjutan Liga 1.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Timur)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Barito-Putera-vs-Persik-Kediri-Bagus-Kahfi.jpg)