Obesitas di Tanahlaut
Rumah di Kurau Utara Tala Kebanjiran, Badan Sukma Pengidap Obesitas Terbaring Basah Beberapa Hari
Nur Sifa Sukma Wati yang terbaring karena obesitas praktis kebasahan karena rumahnya di Kurau Utara Tala terendam banjir rob
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak beberapa hari lalu, air laut pasang besar.
Sejumlah rumah di Desa Kurau Utara, Kecamatan Bumimakmur, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pun terendam banjir rob tersebut.
Kondisi itu turut membelitkan kondisi yang teramat tak nyaman bagi Nur Sifa Sukma Wati (26), penyandang obesitas dan disabilitas.
Ini karena rumah yang ia huni juga terpapar rob.
Penuturan warga setempat, Kamis (3/11/2022), pasang besar air laut terjadi sejak sekitar sepekan lalu atau sejak angin ribut di lautan pada Rabu sore hingga malam pekan lalu.
Hari pertama rob, air mulai naik pukul 19.00 Wita dan mulai surut saat tengah malam.
Baca juga: Berbobot Sekitar 190 Kg, Perempuan Obesitas di Kurau Utara Tala Ini Juga Penyandang Disablitas
Berganti hari, air naik kian malam.
Rabu malam tadi, air mulai naik sekitar pukul 21.00 Wita dan baru surut menjelang waktu subuh.
Beberapa rumah warga di Kurau Utara pun terpapar rob (banjir), termasuk rumah Samsiah (44) yang ia huni bersama dua anaknya; Nur Sifa Sukma Wati dan Siti Mahpujah (18).
Satu anaknya yang lain, Isnaniah tak tinggal bersama karena menginap di tempat bekerja.
Penuturan Samsiah, ketinggian genangan di dalam rumahnya sekitar satu kilan orang dewasa atau sekitar sepuluh sentimeter.
Rumahnya berkonstruksi kayu yang mulai usang, berukuran 6x4 meter dan tanpa kamar.
Nur Sifa Sukma Wati yang terbaring pun praktis turut kebasahan.
Pasalnya, Samsiah tak kuat mengangkat tubuh anak sulungnya itu yang berbobot sekitar 190 kilogram.
"Hanya kepalanya saja yang kering, diganjal," sebut Muhtasar Mazid, sekretaris Desa Kurau Utara yang juga telah menjenguk keadaan penyandang obesitas dan disabilitas mental tersebut.
(banjarmasinpost.co.id/roy)