Piala Dunia 2022
Berita Piala Dunia 2022, Timnas Jepang Paling Gercep Umumkan Skuadnya, Argentina dan Inggris Bimbang
Timnas Jepang paling gerak cepat (gercep) mengumumkan skuadnya untuk Piala Dunia 2022 di Qatar, beda dengan Argentina dan Inggris yang bimbang
Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
lihat foto
Saka adalah anggota kunci skuad Southgate setelah membantu Inggris mencapai final Euro 2020 pada musim panas 2021.
Pemain sayap ini telah memenangkan 20 caps senior untuk negaranya dan dalam kondisi yang baik, mencetak lima gol dan memberikan lima assist dalam 17 penampilan musim ini.
Reece James hampir dipastikan melewatkan turnamen karena cedera lutut yang diderita awal bulan ini, meskipun dia menolak untuk menyerah pada mimpinya di Piala Dunia.
Kyle Walker juga diragukan tampil setelah menjalani operasi pangkal paha pada awal bulan ini, sedangkan rekannya di Manchester City Kalvin Phillips mengalami keluhan pada bahunya.
Diharapkan kedua pemain akan fit pada waktunya untuk turnamen, tetapi mereka tidak mungkin bermain sebelumnya.
Kabar baik bagi Southgate adalah John Stones dan Harry Maguire telah kembali bugar setelah menderita otot empat pekan lalu.
Bek Chelsea, Ben Chilwell juga menjadi masalah baru timnas Inggris jelang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ben Chilwell menghadapi patah hati Piala Dunia 2022 saat bek Chelsea ini menderita cedera hamstring saat bermain kontra Zagreb di Liga Champions dan menjadi kabar buruk bagi timnas Inggris.
Impianku Ben Chilwell di Piala Dunia 2022 bersama Inggris tampaknya akan berakhir setelah bek kiri itu tampak mengalami cedera hamstring saat beraksi untuk Chelsea di Liga Champions.
Timnas Argentina difavoritkan sebagai kandidat juara. Tim Messi cs tidak terkalahkan dalam 35 pertandingan.
Tim asuhan Lionel Scaloni memenangkan Copa America tahun lalu dengan mengalahkan Brasil di final.
Tapi Argentina baru-baru ini terhambat oleh cedera pemain kunci Paulo Dybala dan Angel Di Maria.
Scaloni menggambarkan kemacetan pertandingan sepak bola klub pada Oktober sebagai mengerikan, tetapi mendesak para pemainnya untuk tidak menahan diri untuk menghindari risiko cedera menjelang Piala Dunia 2022.
"Kami berada dalam tahap yang cukup sulit. Para pemain memainkan banyak pertandingan," kata Scaloni kepada AFAestudio.
Mungkin ada masalah karena ada cedera [
dan skorsing. Itu bagian dari menjadi pemain elit dan pemain tim nasional.
