Dilema Southgate Jelang Umumkan Skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Ujian Akhir Enam Pemain

BANJARMASINPOST.CO.ID - Skuad timnas Inggris akan diumumkan pada 10 November. Masih ada harapan bagi sejumlah pemain untuk unjuk gigi di Piala Dunia 2022.

Naik turunnya performa sejumlah pemain dan cedera pemain membuat Gareth Southgate dipusingkan dalam menentukan pilihan pemain jelang Piala Dunia 2022.

Waktu hampir habis bagi pemain pinggiran untuk mengajukan klaim untuk dimasukkan dalam skuad Timnas Inggris.

Namun ada satu pemain yang konsisten adalah James Maddison, yang bersinar minggu demi minggu bersama Leicester.

Baca juga: Isu Thomas Tuchel Jadi Pelatih Baru Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Eks Chelsea Beri Jawaban

Baca juga: Live Indosiar-SCTV, Jadwal Piala Dunia 2022 Grup E, Laga Timnas Jerman vs Spanyol Paling Dinanti

Jadon Sancho kurang meyakinkan dalam serangan Manchester United dan tampaknya memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

Pertandingan melawan Aston Villa memberinya kesempatan untuk tampil mengesankan bagi Gareth Southgate.

Dilansir dari Mirror Football, Sabtu, (5/11/2022), ada enam pemain yang harapan Piala Dunia 2022 bisa bergantung pada apa yang mereka lakukan akhir pekan ini.

1. James Maddison (Leicester City bertandang ke Everton)

Sulit untuk melihat apa lagi yang bisa dilakukan Maddison. Dia bersinar di tim yang berjuang, meskipun diabaikan untuk pertemuan Liga Bangsa-Bangsa baru-baru ini, dengan enam gol dan dua assist dari 11 penampilan.

30 tembakannya menempati urutan teratas untuk Leicester musim ini, dengan 26 peluang yang diciptakannya juga merupakan yang tertinggi di klub.

Performa pemain berusia 25 tahun itu juga tidak mudah, datang dengan 12 gol dan delapan assist di musim 2021-22.

Perjalanan ke Everton juga harus memungkinkan dia untuk menunjukkan kehebatan bola matinya, dengan The Toffees sangat rentan pada bola mati.

Namun, mengingat keengganan Gareth Southgate untuk memainkan Jack Grealish, bahkan dengan skuad 26 yang diperpanjang, termasuk dua gelandang maverick mungkin merupakan peregangan.

2. Jadon Sancho (Man Utd bertandang ke Aston Villa)

Jadon Sancho adalah kandidat untuk tempat Piala Dunia di timnas Inggris, dengan banyak yang mengutipnya sebagai peluang untuk membuat 26 mana.

Dia diabaikan untuk pertandingan internasional bulan September meskipun awal yang baik untuk musim di bawah Erik ten Hag yang menghasilkan tiga gol dalam enam penampilan pembukaannya.

Sejak saat itu, dia menjadi gila dan hanya bermain tujuh menit memasuki babak kedua dari hasil imbang 1-1 Man Utd dengan Chelsea sebelum dihilangkan sama sekali melawan West Ham.

Namun demikian, perjalanan ke Villa yang sedang berjuang harus memberinya kesempatan untuk memberi Southgate satu dorongan terakhir, terutama mengingat betapa menyedihkannya Villa di babak kedua melawan Newcastle akhir pekan lalu.

Tetapi jika dia diasingkan ke bangku cadangan, dia setidaknya harus terlihat senang berada di sana. Dia akan menghabiskan banyak waktu untuk itu, bahkan jika dia membuat keputusan untuk Qatar.

3. James Ward-Prowse (Southampton di kandang Newcastle)

Di satu sisi, Ward-Prowse adalah pemain sepak bola Southgate. Melakukan pekerjaan, adalah sepasang tangan yang aman dan jarang memiliki permainan yang buruk.

Faktanya, jika bukan karena gol bola matinya yang spektakuler, Anda bahkan hampir tidak menyadarinya sama sekali, itulah sebabnya Southgate menghadiahinya dengan 11 caps. Itulah yang Anda harapkan dari seorang pria yang kepribadiannya didorong oleh rompi polos.

Absennya Kalvin Phillips yang berkelanjutan untuk Manchester City telah menghadirkan sesuatu dari pembukaan untuk Ward-Prowse.

Dia akan membutuhkan scorcher melawan Newcastle untuk menekan klaimnya dengan publik pendukung Inggris. Southgate tidak diragukan lagi akan mencari sesuatu yang jauh lebih bersahaja.

4. Callum Wilson (Newcastle tandang ke Southampton )

Wilson muncul dengan dua gol dalam kemenangan 4-0 The Magpies atas Aston Villa akhir pekan lalu, mendapatkan dukungan dari Alan Shearer, antara lain, dalam upayanya untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia.

Tiga tahun telah berlalu sejak terakhir dari empat caps - cameo 14 menit dalam kemenangan 6-0 atas Bulgaria - dengan Wilson telah menukar Bournemouth untuk Newcastle pada waktu itu.

Statistik tersebut tentu saja membangun kasus yang kuat untuk dimasukkannya dia, dengan pemain berusia 30 tahun itu telah mencetak 26 gol dalam 55 penampilan untuk The Magpies.

Bahwa penampilan tersebut telah datang selama tiga musim yang dilanda cedera adalah kasusnya, dengan Wilson menderita masalah betis, hamstring dan ligamen anterior.

Namun, seperti yang dikatakan Shearer: "Jika dia menembak dan bugar, dialah yang harus mengejar saya." Ketiga dalam daftar pencetak gol Inggris di Liga Premier musim ini, bukan hanya gol yang dibutuhkan Wilson pada hari Sabtu, tetapi juga kesehatan yang bersih.

5. Kalvin Phillips (Man City menjamu Fulham)

Berbicara masalah kebugaran. Sejak tiba dari Leeds, Kalvin Phillips baru bermain 13 menit untuk Manchester City setelah dirundung masalah bahu.

Gelandang itu tetap optimis dia akan fit untuk bermain di Piala Dunia setelah menjalani operasi, dengan kepercayaan diri yang dimiliki oleh bos City Pep Guardiola.

Namun demikian, Phillips belum terlibat dalam pelatihan kontak sejak operasinya dan tidak mungkin menjadi bagian dari skuad City untuk pertandingan kandang mereka dengan Fulham.

Dapat dimengerti bahwa Guardiola khawatir untuk mendesaknya kembali, tetapi dengan hanya satu pertandingan Liga Premier lagi untuk mengikuti Fulham, Southgate akan mencari beberapa tanda bahwa Phillips akan siap untuk Qatar.

Itu bisa datang dalam bentuk sesi latihan di lapangan yang sangat umum sebelum pertandingan. Melihat Phillips bergabung dengan beberapa latihan dan sedikit aksi tidak akan menjamin tempatnya di skuat untuk Qatar, tetapi ini adalah langkah penting ke arah yang benar.

6. Tammy Abraham (Roma di kandang Lazio)

Abraham telah menukar Liga Premier ke Serie A, beban kerjanya musim lalu tidak kalah beratnya, dengan upaya Roma meraih gelar Liga Konferensi membuatnya bermain 53 kali di semua kompetisi pada 2021-22.

27 golnya membuatnya dipanggil untuk pertemuan Liga Bangsa-Bangsa bulan Juni dan akan memastikan dia mendapat tempat di skuad Piala Dunia musim panas.

Namun, kedatangan musim panas Paulo Dybala di Roma telah memerlukan beberapa penyesuaian taktis dari bos Jose Mourinho , dan Abraham telah berjuang untuk beradaptasi dengan gaya mereka yang kurang langsung.

Dia terlihat seperti bayangan pemain yang membawa Giallorossi meraih kejayaan Eropa musim lalu, dengan hanya tiga gol dalam 16 penampilan. Piala Dunia mungkin datang terlalu cepat bagi Phillips, tetapi bagi Abraham itu sudah terlambat.

(BANJARMASINPOST.CO.ID / Rian)