Selebrita

Blokir WA Nagita, Raffi Ahmad Ungkit Pertengkaran dengan Ibu Rafathar

Raffi Ahmad dan Nagitab Slavina tak selalu harmonis. Ayah dan ibu Rafathar dan Rayyanza itu juga kerap bertengkar. Terungkap insten blokir WA Whatsapp

Editor: Murhan
Instagram @raffinagita1717
Pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Keduanya pernah saling blokir WA. Ini saat ayah dan Ibu Rafathar dan Rayyanza bertengkar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rumah tangga artis Raffi Ahmad dan Nagitab Slavina tak selalu harmonis.

Ayah dan ibu Rafathar dan Rayyanza itu juga kerap bertengkar.

Bahkan, Raffi Ahmad mengaku pernah memblokir WhatsApp atau WA Nagita Slavina.

Itu terjadi kala Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat ribut.

Adanya pengakuan tersebut disampaikan Raffi Ahmad saat menjadi bintang tamu di program Sweet Daddy, tayang kembali di YouTube Tans TV Official.

Baca juga: Pertengkaran Raffi Ahmad dan Baim Wong Gegara Uang Terkuak, Suami Nagita: Rp 500 Juta

Baca juga: Sosok Pacar Asli BCL Bukan Ariel NOAH Bocor, Mr TK dan Duda Anak Tiga

Awalnya, Nagita Slavina mengaku ketika ribut dengan Raffi Ahmad lebih suka menyampaikan lewat pesan WhatsApp.

Menurutnya, ia kerap mengirimi pesan ke suaminya secara berentetan dan panjang.

Alih-alih mendapatkan respons balik, Nagita mengaku pesannya jarang dibales oleh sang suami.

Bahkan, diakui Raffi ketika Nagita mengiriminya pesan panjang, ia langsung memblokir nomor istrinya itu.

Menurut ayah dua anak ini, ia merasa terganggu dengan rentetan pesan yang dikirim Nagita ketika berantem.

Apalagi, saat itu Raffi Ahmad beralasan sedang sibuk dan harus bertanggung jawab dengan pekerjaanya.

Enggan menyelesaikan masalah dengan segera, Raffi pilih membicarakannya nanti ketika sudah di rumah.

"Aku kan punya tanggung jawab kerja, kalau cuma ngebalesin chat kamu (mending) nanti aja saat pulang bisa dibicaraan," tegas Raffi Ahmad, dikutip Tribunnews, Minggu (6/22/2022).

"Percuma di WA. pernah gue kesel, gue block, berisik abisnya kan nge-WA terus,"

"Block dulu deh sama gue," tutur Raffi.

Sementara itu, Raffi mengatakan tak akan membuka blokiran jika istrinya masih marah.

"Ntar kalau sampai rumah dia masih cemberut, belum gue buka block-nya," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Raffi menyebut jarang bertengkar dengan Nagita.

Berbeda dengan sang istri, Nagita sering merasa kesal dengan sikap Raffi yang cuek ketika dirinya marah-marah.

"Aku sebenarnya jarang berantem sama dia," ungkapnya.

"Ya menurut kamu, karena aku dicuekin kalau marah-marah," kata Gigi.

Kendati demikian, wanita 34 tahun ini menyadari rumah tangga tak mungkin lepas dari permasalahan.

Pun baginya berantem di dalam rumah tangga adalah hal yang lumrah.

"Sekarang gini, namanya rumah tangga, ya nggak usah rumah tangga, sama teman aja berantem. Jadi menurut aku itu hal yang lumrah," sahut Nagita.

Baca juga: Bukti Nasib Karier Ayu Ting Ting Bertolak Belakang dengan Asmara, Putri Ozak Pamer Bareng Fans

Baca juga: Postingan Putri Delina Kala Nathalie Mau Nikah Lagi, Anak Sule: Kita Lihatin

6 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Bertengkar dengan Pasangan

Pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal yang wajar terjadi. Malah ada yang mengatakan pertengkaran dapat mempererat hubungan suami istri.

Tapi di sisi lain, pertengkaran juga bisa membuat rumah tangga berantakan. Untuk mencegah hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasangan suami istri.

Menurut psikolog Robyn Landowz, emosi dapat membuat pertengkaran di antara suami istri jadi tidak masuk akal.

Sedangkan menurut ahli komunikasi di Northeastern University, Michael Hoppman, kesalahan dalam penalaran dapat membuat pertengkaran suami istri bertambah parah.

Hal itu terjadi ketika salah satu pihak mengungkapkan argumen atau pendapat yang tidak sesuai konteks. Ini dikenal dengan istilah kesalahan logika.

Salah satu pemicu terjadinya kesalahan logika adalah terbawa emosi saat bertengkar dengan pasangan.

Untuk mencegah hal tersebut, ada kata-kata yang harus dihindari saat bertengkar. Berikut beberapa contohnya.

1. "Mungkin kita harus mengurung anak."

Setiap orangtua pasti mengkhawatirkan keselamatan anaknya. Namun ada orangtua yang membiarkan anaknya mengeksplorasi banyak hal.

Di sisi lain, ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya melakukan hal baru terutama hal ekstrem. Bisa menjadi masalah apabila di antara kedua orangtua memiliki pandangan berbeda.

Bagi pihak yang mendukung anaknya melakukan apapun, hindari mengucapkan kata-kata seperti, "Anak kita dikurung saja biar tidak kenapa-kenapa," saat pasangan mengungkapkan kekhawatirannya.

Kata-kata tersebut menandakan kekhawatiran pasangan tidak dipedulikan. Lebih baik diskusikan lebih lanjut tentang langkah terbaik untuk menjaga keselamatan anak.

2. "Mengapa kamu tidak membiarkan aku bersenang-senang?"

Pertengkaran mungkin terjadi saat satu pihak melarang pasangannya makan terlalu banyak atau tidur hingga larut malam.

Hal itu memang bisa terasa menjengkelkan karena seolah pasangan terlalu mengatur. Tapi alih-alih bertanya, "Mengapa kamu tidak membiarkan aku bersenang-senang?", coba pikirkan baik-baik.

Pasangan melarang hal tersebut karena hanya ingin menunjukkan perhatiannya. Jadi jangan berikan jawaban seolah pasangan membatasi kebahagiaan.

3. "Kalau kamu terus menghamburkan uang, kita akan kehilangan rumah."

Sikap boros pasangan mungkin terasa sangat menjengkelkan. Namun jangan mengatakan sesuatu yang bisa menyakiti hatinya.

Contoh, "Kalau kamu terus menghamburkan uang, kita akan kehilangan rumah." Kata-kata tersebut dapat memicu pertengkaran.

Lebih baik diskusikan kepada pasangan tentang cara mengatur uang dan pengeluaran. Temukan solusi terbaik secara bersama-sama.

4. “Percayalah padaku. Aku tahu tentang ini."

Tidak mau menerima masukan bisa menjadi pemicu pertengkaran. Walaupun merasa menguasai satu hal, hindari kata-kata, "Percayalah padaku. Aku tahu tentang hal ini."

Mengucapkan kata-kata tersebut dapat membuat pasangan merasa tidak dihargai dan tidak dipercaya.

5. "Aku kira kita sudah punya solusi untuk masalah itu."

Dalam rumah tangga, tidak menutup kemungkinan masalah yang sama akan terjadi berulang. Tapi bisa jadi cara penyelesaiannya berbeda.

Jadi, kalau pasangan mengajak berdiskusi kembali tentang solusi tekait masalah yang sama, hindari kata-kata, "Aku kira kita sudah punya solusi untuk masalah itu."

Tidak ada salahnya untuk kembali mendiskusikan masalah dan mencari jalan kuar terbaik.

6. “Jadi aku tidak boleh bermain ponsel?"

Pasangan mungkin akan menegur saat Anda sedang bermain ponsel. Mungkin rasanya menjengkelkan, tapi jangan ucapkan, "Jadi aku tidak boleh bermain ponsel?"

Sebab bisa saja pasangan menegur karena Anda sudah terlalu lama bermain ponsel hingga dirinya merasa tidak diperhatikan.

Baca juga: Status Asli Thariq dan Fuji Setelah Beri Cincin, Adik Atta Halilintar Jawab Soal Lamaran

Baca juga: Kuak Kehidupan Nyata Syahrini dan Luna Maya Usai Heboh Ayu Dewi, Denise: Tak Seindah Instagram

Sumber: Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved