Berita Banjarbaru
Lantai Kelas Berlumpur Saat Banjir, Siswa MTs-MA Miftahul Khairiyah Cempaka Banjarbaru Diliburkan
MTs dan MA Miftahul Khairiyah kerap tergenang saat banjir melanda. Ruang kelas pun, berlumpur saat air masuk ke kelas
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalsel, satu daerah yang kerap menjadi langganan banjir, setiap turun hujan intensitas tinggi dengan durasi lama.
Tidak hanya ruas jalan dan pemukiman warga, fasilitas pendidikan pun tak luput dari genangan tersebut.
Seperti halnya yang terjadi di Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Khairiyah.
Sekolah ini kerap tergenang bila hujan deras terjadi antara dua sampai tiga jam.
Baca juga: Banjir di Singkawang Kalbar Rendam RSUD Abdul Aziz, 86 Pasien Terdampak
Baca juga: Fenomena Banjir Rob, Sejumlah Kawasan di Batola Turut Terendam
Baca juga: Rumah Penyandang Obesitas di Tanahlaut Kalsel Diperbaiki, Lantai Dinaikkan Hindari Banjir Rob
Meski genangan berangsur surut dalam waktu singkat, namun pihak sekolah tetap kerepotan karena banjir menyisakan endapan lumpur.
"Kalau banjir airnya jenih mungkin malah jadi bersih, kalau seperti ini pasti repot karena harus dibersihkan," kata Hafiz Anshori, Guru MTs-MA Miftahul Khairiyah, Senin (7/11/2022).
Endapan lumpur tersebut ujar Hafiz otomatis akan menganggu siswa, karena ruang kelas tidak bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.
"Paling singkat dua hari tidak belajar, hari pertama siswa diliburkan, hari kedua bersih-bersih, jadi hari ketiga baru bisa kembali belajar," ujarnya.
Hafiz pun mengungkapkan, banjir yang kerap menggenagi ruang kelas tersebut akibat luapan air sungai.
Baca juga: Kelurahan Raya Belanti Tapin Teredam Banjir, Dampak Hujan Deras Guyur Tapin
Maklum, sekolah ini tetap berada di samping sungai. Air sungai menurut Hafiz meluap karena berbagai faktor.
Yakni karena badan sungai yang saat ini kondisinya sudah dangkal, dan aliran sungai terhambat oleh bangunan rumah warga.
"Semoga solusi dari pemerintah untuk mengatasi banjir di lokasi ini, bisa segera terealisasi," harapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)