Religi
Amalan Enteng Dapat Jodoh dan Pekerjaan, Buya Yahya Ingatkan Pentingnya Menjaga Hati
Penceramah Buya Yahya menjelaskan amalan agar cepat mendapatkan jodoh dan pekerjaan.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menjelaskan amalan agar enteng jodoh dan pekerjaan.
Buya Yahya pun memberikan pandangan terkait pekerjaan yang tak kunjung didapatkan seseorang bahkan ketika telah lulus kuliah.
Diterangkan Buya Yahya, ilmu yang diraih di bangku kuliah tak melulu soal mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang besar, bisa jadi awalnya mendapatkan kerja bukan di tempat yang diinginkan.
Ilmu yang telah dipelajari di masa perkuliahan, bisa jadi dapat bermanfaat di suatu tempat yang sangat membutuhkan.
Misalnya ilmu manajemen, Buya Yahya mengatakan ilmu tersebut tak hanya dibuthkan perusahaan besar dan lulusannya menjadi direktur saja, melainkan dibutuhkan di banyak tempat.
"Bisa jadi ilmu manajemen itu diperlukan di suatu tempat yang memerlukan perjuangan dan dakwah," ucap Buya Yahya dikutip banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-bahjah TV.
Baca juga: Selain Shalat Khusuf, Kemenag Anjurkan Amalan Lain Saat Gerhana Bulan 2022 Terjadi
Baca juga: Kumpulan Teks Khutbah Gerhana Bulan 2022, Usung Tema Bukti Kebesaran Allah SWT
Misalnya sekolah-sekolah yang perlu memperbaiki manajemennya, yang diperlukan seseorang lulusan manajemen ini menurut Buya Yahya adalah memperlebar cara pandang agar ilmu yang dipelajari dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Sama halnya di pondok pesantren Al-Bahjah, diakui Buya Yahya pihaknya memiliki pegawai atau tenaga ahli yang mengurusi manajemen meski tidak memiliki basic ilmu agama.
"Sedangkan untuk orangtua, jangan berprasangka buruk orangtua hanya menginginkan anaknya bekerja agar menikmati penghasilan anaknya, siapa tahu meski tidak bekerja di perusahaan besar, dan berjuang dengan ilmu itu orangtua bisa bangga" ujar Buya Yahya.
Sementara perkara jodoh, Buya Yahya menyarankan khususnya kepada para pemuda agar dapat menjaga dan memperbaiki hati terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar semua wanita layak, tidak terpaku pada satu-satunya wanita yang diinginkan.
"Di saat ada yang mengetuk hatimu, jangan izinkan hatimu membukanya, biarkan akalmu yang membukanya," kata Buya Yahya.
Buya Yahya menyebut cinta adalah rasional, bukan cinta buta yang biasanya terjadi pada orang yang tidak siap mencintai dan dicintai.
Karena cinta yang baik didasari kecerdasan di dalamnya. Sebagaimana dilakukan Siti Khadijah sebelum menikah dengan Nabi MuhammadSAW.
Kala itu Siti Khadijah adalah wanita pebisnis yang hebat, memantau pekerjaan dari jauh.