Religi

Kekeliruan Muslimah Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Menyerupai Lelaki yang Terjerumus pada LGBT

Ustadz Khalid Basalamah jabarkan perilaku kaum muslimah yang keliru seperti berpakaian menyerupai Laki-laki

Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
Capture kanal youtube Khalid Basalamah Official
Ustadz Khalid Basalamah terangkan perbuatan kaum muslimah yang bisa keliru, termasuk berpakaian seperti laki-laki 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan perbuatan atau perilaku yang keliru yang dilakukan muslimah.

Kekeliruan wanita tersebut dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah adalah sebanyak 70 poin, di antaranya menyerupai Laki-laki.

Kecenderungan lingkungan pergaulan yang salah sejak kecil, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan hal itu dapat menjadi cikal-bakal seseorang wanita berpenampilan tak seharusnya bahkan bisa terjerumus pada perilaku menyimpang yang dikenal LGBT.

Muslimah yang bertaqwa hendaknya dapat menjauhi perilaku keliru tersebut dan berbuat sesuai dengan petunjuk dan aturan dalam Islam.

Baca juga: Ganjaran Pahala Dzikir Pagi dan Petang Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Berikut Bacaannya

Baca juga: Kumpulan Kekeliruan Wanita Muslim, Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Keluar Rumah tanpa Keperluan

Ustadz Khalid Basalamah menerarangkan wanita menyerupai laki-laki bisa berkenaan dengan pakaian, gerakan, diam, berjalan, bicara, atau seorang wanita yang terlibat dalam pekerjaan yang hanya dilakukan kaum laki-laki.

"Nabi Muhammad SAW bersabda, semoga Allah melaknat laki-laki yang berpakaian seperti wanita, dan wanita yang berpakaian seperti laki-laki, hadist riwayat Abu Daud," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.

Pelanggaran atau kekeliruan ini kunci utama menutup pintu homoseksuan dan lesbian, yang hukumnya lebih berat daripada berzina antar lawan jenis.

Hukuman bagi LGBT atau homoseksual tersebut sangat berat, karena ada perkataan Ibnu Umar atau Ibnu Abbas, sahabat Nabi SAW, orang yang melakukan sodomi lalu terciduk maka dicari tempat tertinggi di suatu tempat dia berada, kemudian orang itu didorong dari atas, dan dilempar dengan batu dari bawah.

"Baik orang itu sudah menikah atau masih bujang, kalau lesbian gadis, berbeda dengan hukuman zina lawan jenis," terang Ustadz Khalid Basalamah.

Bagi orangtua agar anak tak terjerumus seks menyimpang, maka perlu memperhatikan faktor internal dan eksternal.

Faktor internal dari dalam rumah yaitu misalnya orangtua teledor, atau orangtua pernah melakukan hal itu dan terlihat anaknya, atau bisa jadi orangtua memiliki tiga anak laki-laki dan berharap anak perempuan, setelah diberi anak perempuan orangtua itu menyamakan pergaulan dan pendidikan anak perempuannya dengan anak laki-laki.

Baca juga: Bolehkah Minum Vitamin yang Mengandung Alkohol? Buya Yahya Jabarkan Pendapat 4 Mahzab

Baca juga: Cara Menyempurnakan Shalat Ketika Masbuk, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan

Saudara laki-laki mendidik adik perempuannya seperti laki-laki, misalnya diajaknmain bola, berantem, pakai baju laki-laki, maka bermula dari situ bisa jadi adik perempuan akan menjadi lesbian, begitu pula sebaliknya.

Karena itu semua yang berkaitan dengan lawan jenis harus bertolak belakang, misalnya pakaian, khas atau ciri perempuan jangan pernah dipakai laki-laki berlaku sebaliknya.

"Dari segi gerakan, Allah sudah bedakan, laki-laki lebih tegas dan berwibawa, perempuan lebih lembut dan gemulai," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Diam dan berjalan berbeda antara laki-laki dan perempuan, yang lebih terlihat dari cara bicara, bahkan dianggap prestasi seorang laki-laki yang bisa berbicara seperti wanita.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved