Kerusuhan Dogiyai
Jasad Korban Kerusuhan Dogiyai Papua Tengah.Tewas Terbakar, 5 Korban Belum Ditemukan
Korban kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah ditemukan tewas terbakar. Sementara 5 pekerja lainnya belum ditemukan.
BANJARMASINPOST.CO.ID -Korban kerusuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah ditemukan tewas terbakar. Sementara 5 pekerja lainnya belum ditemukan.
Jasad Ikbal ditemukan aparat kepolisian mengenaskan kondisi tubuh hangus terbakar.
Ikbal sempat dikuburkan dalam tanah namun tidak layak di sekitaran Kampung Ikebo.
Selain Ikbal, kepolisian juga berhasil mengevakuasi 5 orang lainnya dalam kondisi selamat.
"Mayat saudara Ikbal kami temukan di dalam tanah dengan kondisi terkubur secara tak layak," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan persnya, Minggu (13/11/2022) malam.
Usai dievakuasi, jenazah Ikbal langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Baca juga: NEWS UPDATE - Sidang Ferdy Sambo Cs Ditunda karena KTT G20, Kuasa Hukum Yosua Sebut Tak Rasional
Baca juga: Pamit Perbaiki Hp, Pria di Tabalong Kalsel Ini Menghilang Gadaikan Motor Teman
Sementara 5 orang lain yang berhasil selamat, saat ini berada di Mapolres Dogiyai.
Kelima orang selamat yang merupakan para pekerja tersebut masing-masing bernama M Nasir (34), Alif Padang (48), Randa (37), Lukman (21), dan Willy (35).
Korban atas nama M Nasir, Alif Padang, dan Randa berhasil selamat dan ditemukan di rumah milik pastoran di Kampung Bukapa, Minggu (13/11/2022), sekira pukul 12.43 WIT.
"Mereka bertiga diamankan oleh masyarakat sekitar setelah dapat melarikan diri dari amukan massa," ungkap Kamal.
Sedangkan dua korban lain yakni Willy dan Lukman berhasil lolos dari amukan massa dengan cara bersembunyi di tengah kebun.
Awalnya, Kamal menuturkan, Willy dan Lukman menyelamatkan diri di dalam sebuah gereja bersama dua rekan lainnya.
Lalu, beredar informasi tentang massa akan datang ke gereja, sehingga seorang pendeta akhirnya membawa mereka untuk sembunyi ke tengah kebun.
Sialnya, Willy dan Lukman terpisah dari dua rekannya tersebut, yang membuat keduanya tidak mengetahui lokasi persembunyian.
Kamal menuturkan, setelah kondisi dianggap aman, Willy dan Lukman kemudian pergi menuju ke arah Gunung Ugapua untuk bersembunyi kembali.
Baca juga: BREAKING NEWS - Keracunan Massal, Belasan Siswa SDN Bingkulu 2 Tanahlaut Kalsel Muntah-muntah
Namun, ketika sedang dalam perjalanan, seorang guru menemukan Willy dan Lukman, kemudian mengantarkan keduanya ke rumah Simon Petrus Pikey.
Simon Petrus Pikey yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Dogiyai akhirnya membawa Willy dan Lukman ke Polres untuk dievakuasi.
Meskipun berhasil selamat, Kamal menyebut, Lukman mengalami luka bacok dan patah tulang.
"Lukman diketahui mengalami kondisi luka bacok dan patah tulang pada tangannya akibat dilukai oleh salah seorang oknum masyarakat dan Willy hingga kini masih mengalami trauma," ujarnya.
Kamal menambahkan, setelah berhasil mengevakuasi keenam korban tersebut, aparat Kepolisian masih mencari 5 pekerja yang belum ditemukan.
Baca juga: Berikhtiar Menghindari Bencana, Warga Kelurahan Rangda Malingkung Tapin Utara Gelar Tolak Bala
"Masih terdapat 5 pekerja yang belum ditemukan dan diketahui kondisinya, yakni atas nama Refli, Iwan, Apus, Roni dan Joni," tandasnya.
Sumber : Tribun-Papua.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/jenazah-ikbal-korban-kerusuhan-di-dogiyai-papua-tengah.jpg)